AlurNews.com – BMKG memprakirakan gelombang laut di perairan Kepulauan Anambas dan Natuna akan mencapai ketinggian signifikan pada Minggu (1/12/2024).
Gelombang di perairan Anambas diperkirakan mencapai 2 meter, sedangkan di perairan utara Natuna bahkan lebih tinggi, mencapai 2,5 meter.
Forecaster BMKG Hang Nadim Batam, Debora, menyampaikan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di dua kabupaten tersebut.
“Selain gelombang tinggi, wilayah Kabupaten Anambas dan Natuna berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang pada siang hari,” ujarnya, Sabtu (30/11/2024).
Adanya pola belokan angin (shearline) dan tingginya kelembapan udara lapisan atas menjadi pemicu pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kepulauan Riau. Secara umum, cuaca di Kepulauan Riau diprakirakan berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
BMKG Hang Nadim Batam mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna transportasi laut, untuk meningkatkan kewaspadaan. Ketinggian gelombang di atas 2 meter dapat membahayakan aktivitas pelayaran, terutama di perairan Anambas dan Natuna.
“Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi cuaca lebih rinci hingga tingkat kecamatan dan desa, silakan mengunjungi situs resmi BMKG di cuaca.bmkg.go.id,” tambah Debora.
Sementara itu untuk prakiraan cuaca umum di Kepulauan Riau berpotensi terjadi hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Kepri. Sementara itu untuk di Anambas dan Natuna diprakirakan hujan dibarengi angin kencang dan petir.
BMKG mengingatkan bahwa kondisi cuaca dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terkini demi keselamatan dan kenyamanan dalam beraktivitas. (red)