Perangi Stunting, 103 Pegawai BKKBN Kepri Jadi Orang Tua Asuh

Pegawai BKKBN Kepri menjadi orang tua asuh untuk menurunkan stunting. Foto: AlurNews.com

AlurNews.com – Sebanyak 103 pegawai Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepri, mengambil peran sebagainorang tua asuh dalam program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) yang menyasar 7.131 keluarga beresiko.

Kepala BKKBN Kepri, Rohina menjelaskan peran pegawai dalam program ini merupakan bentuk komitmen terhadap pengentasan stunting.

Selain melalui program ini, BKKBN Kepri berharap dapat mempercepat pengentasan stunting, sejalan dengan target nasional

“Pegawai kami tidak hanya mengajak dan mendorong pihak lain untuk berkontribusi, tetapi juga memberikan contoh nyata dengan ikut menjadi orang tua asuh. Hingga saat ini, 103 pegawai BKKBN Kepri telah terlibat langsung,” ujarnya, Sabtu (21/12/2024).

Berdasarkan data Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM), angka stunting di Kepri tercatat sebesar 7 persen. Sementara itu, data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) mencatat angka 16,8 persen.

“Kami masih menunggu hasil survei terbaru dari Kementerian Kesehatan. Namun, laporan dari lapangan menunjukkan angka stunting terus menurun dibandingkan tahun lalu,” ujar Rohina.

Program Genting mencakup dua bentuk bantuan utama: nutrisi dan non-nutrisi. Bantuan nutrisi diberikan dalam bentuk makanan lokal kaya protein hewani yang telah dirancang sesuai kebutuhan gizi.

Sementara itu, bantuan non-nutrisi meliputi pembangunan jamban sehat, dapur sehat, air bersih, hingga bedah rumah.

“Semua fasilitas ini dibangun hingga benar-benar dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Kami ingin menciptakan generasi sehat dan berkualitas di Kepri,” jelasnya. (Nando)