
Amsakar-Li Claudia Paparkan Program Kerja di Rapat Paripurna DPRD Kota Batam
AlurNews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato sambutan oleh Wali Kota Batam yang baru dilantik untuk masa jabatan 2025-2030.
Rapat ini digelar di ruang siang utama DPRD Kota Batam, Batamc Centre, Senin (3/3/2025). Dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Batam, Muhammad Kamaluddin didampingi Wakil Ketua I, Aweng Kurniawan, Wakil Ketua II, Budi Mardianto, dan Wakil Ketua III, Hendra Asman.
Dihadiri juga oleh Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra, serta Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkorpimda).
Kamaluddin juga mengungkapkan bahwa zesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.4.3/4378/SJ tanggal 6 September 2024, setelah pelantikan pada 20 Februari 2025, Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam yang baru, Amsakar Achmad dan Ibu Li Claudia Chandra, menyampaikan pidato sambutan mereka dalam rapat paripurna ini.
Kamaluddin juga mengingatkan pentingnya sinergi antara DPRD dan pemerintah Kota Batam untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Batam.
“Mari kita tingkatkan persatuan dan kerja keras untuk membangun Batam bersama-sama,” katanya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan melanjutkan, menyempurnakan dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik, merupakan salah satu tujuan dari pasangan Amsakar – Li Claudia. Dengan mengusung tema
“Tuntaskan pembangunan Batam, tingkatkan daya saing, berdayakan ekonomi kerakyatan dan sejahterakan masyarakat. Kami optimis Batam akan semakin maju dan masyarakat lebih sejahtera,” kata Amsakar.
Ia mengatakan, kini saatnya pula bagi Kota Batam untuk memaksimalkan fungsi-fungsi perkotaan yang sudah ada dan juga mengembangkan fungsi-fungsi kota yang baru. Kota Batam harus menata diri agar menjadi pusat investasi dan pariwisata terdepan dan disegani.
Ia memaparkan, kehadirannya bersama Li Claudia untuk melanjutkan segala kebaikan yang telah diletakkan pemimpin sebelumnya. Sembari memperjuangkan dengan sungguh-sungguh berbagai harapan yang diinginkan oleh masyarakat Batam.
Namun, baginya pembangunan tersebut belum sepenuhnya mengakomodir daya dukung infrastruktur lainnya, belum sepenuhnya menjawab kompleksitas persoalan yang dihadapi Batam seperti banjir, ketersediaan air bersih dan persampahan.
Pemerintah, kata Amsakar ke depan tentu harus mengambil langkah-langkah untuk perbaikan kehidupan yang lebih layak. Tidak saja urusan infrastruktur, tetapi juga harus memperhatikan kondisi ekonomi,
pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, transportasi dan kompleksitas persoalan sosial yang dihadapi masyarakat.
“Persoalan sampah ini menjadi topik khusus. Selanjutnya, jangan ada lagi anak-anak kita yang tak sekolah,” kata Amsakar
Ia menilai Kota Batam masih sebagai Kota bandar dunia madani, untuk mewujudkan prinsip kota madani ini, jelas tidak mungkin hanya dilakukan oleh jajaran pemerintah Kota Batam. Koordinasi dan kolaborasi serta kerja sama dengan para pakar, tokoh agama, tokoh adat, para pengusaha dan berbagai profesi lainnya serta seluruh elemen masyarakat yang diperkuat dengan solidnya dukungan dari Forkopimda jelas sangat dibutuhkan.
“Karena itu kami bertekad, mengabdi dan melaksanakan pembangunan, senantiasa melibatkan Forkopimda Kota Batam,” katanya.
Amsakar juga menjelaskan, bagaimana merealisasikan cita-cita bersama yang tertuang dalam Visi yakni mewujudkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang inovatif, berkelanjutan dan berbudaya sebagai pusat investasi dan pariwisata terdepan di Asia Tenggara.
Pembangunan Batam ke depan tidak hanya pembangunan fisik dalam arti infrastruktur semata namun juga pembangunan sumber daya manusianya, pembangunan yang mencakup segala upaya perubahan positif untuk memperbaiki kualitas hidup dan menyentuh kebutuhan masyarakat.
Pendekatan pembangunan fisik dan penguatan sumber daya manusia ini, membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif sekaligus menjadi motor utama pembangunan yang ikut menentukan arah dan gerak pembangunan Batam ke depan.
Sementara, Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra menyampaikan, mewujudkan Visi itu, telah menyusun 5 Misi untuk dilaksanakan lima tahun ke depan. Antara lain:
1. Mendorong terciptanya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan menumbuh kembangkan kegiatan investasi dan pariwisata yang berdaya saing global.
2. Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan.
3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju kehidupan yang sejahtera, merata dan berkeadilan.
4. Mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing, berbudaya, produktif dan berakhlak mulia.
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang good governance.
“Visi dan Misi yang kami gagas tersebut sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia,” kata Li Claudia Chandra.
Meliputi:
1. Memperkokoh Ideologi Pancasila, demokrasi, dan Hak Asasi Manusia.
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Melanjutkan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas,
mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta mengembangkan agro maritim industri di sentra produksi melalui peran aktif koperasi.
4. Memperkuat Pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olah raga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda (generasi mellenial
dan gen Z), dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, serta
pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan
pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
“Sejalan dengan Asta Cita tersebut yang juga telah kami tuangkan ke dalam Visi dan Misi yang akan kami lakukan, maka untuk mengkonkritkan Visi dan Misi tersebut,” kat Li Claudia.
Li Claudia menjelaskan, bersama Amsakar Achmad, juga telah memformulasikan 15 program prioritas yang akan dilaksanakan ke depan, yaitu;
1. Optimalisasi pengembangan dan pelayanan air bersih.
2. Optimalisasi penanganan banjir.
3. Pengobatan gratis masyarakat ber-KTP Batam dan BPJS ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.
4. Pinjaman modal tanpa bunga maksimal Rp. 20 juta untuk UMKM.
5. Seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP.
6. Bantuan lansia.
7. Peningkatan kualitas pelatihan tenaga kerja dan industri kreatif.
8. Beasiswa perguruan tinggi masyarakat hinterland dan siswa berprestasi tidak mampu.
9. Penataan sistem transportasi publik terintegrasi (pengembangan BRT dan pembangunan LRT).
10. Percepatan pembangunan jalan lingkar.
11. Penyediaan pusat seni budaya paguyuban se Kota Batam.
12. Pengelolaan pasokan dan stok kebutuhan pokok.
13. Pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan.
14. Pembangunan sekolah baru dan ruang kelas baru.
15. Peningkatan investasi dan destinasi MICE.
“Program-program yang kami rencanakan tentunya akan mulus dilaksanakan dengan dukungan sepenuh hati dari para anggota DPRD, Forkopimda dan seluruh masyarakat Kota Batam yang kami cintai,” kata Li Claudia. (rul)