
AlurNews.com – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, mengajak seluruh pimpinan daerah, Forkopimda, DPRD, OPD, instansi vertikal, serta direksi BUMN dan BUMD untuk menjadi contoh dalam menunaikan zakat, khususnya di bulan Ramadan.
Ajakan ini disampaikan dalam acara Layanan Pembayaran Zakat Kepala Daerah dan Pimpinan yang berlangsung di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Senin (24/3/2025).
Dalam sambutannya, Ansar menegaskan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban agama, tetapi juga memiliki dampak sosial yang besar.
“Salat dan zakat adalah dua perintah utama dalam Islam. Keduanya selalu disebut berdampingan dalam Al-Qur’an, seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 43: ‘Dirikanlah salat dan tunaikan zakat’,” ujar Ansar, dikutip dari laman resmi Pemprov Kepri.
Menurutnya, harta yang dimiliki sejatinya adalah titipan Allah SWT. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi setiap Muslim untuk menyalurkan sebagian hartanya kepada mereka yang berhak.
“Zakat tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga membentuk pribadi yang jauh dari sifat kikir dan tamak,” lanjutnya.
Ansar juga menyoroti peran strategis zakat dalam mengurangi kemiskinan. Ia mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepri yang selama ini aktif mengumpulkan dan mendistribusikan zakat secara tepat sasaran.
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah daerah telah menginstruksikan seluruh pegawai Muslim untuk menunaikan zakat. Selain itu, Ansar juga telah mengeluarkan surat edaran kepada perusahaan swasta agar turut serta dalam pengelolaan dan pengumpulan zakat guna membantu masyarakat kurang mampu.
“Kita bersyukur, pemerintah pusat telah mendukung Baznas dengan menghadirkan Rumah Sehat Baznas di Kepri, yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu, terutama dalam layanan kesehatan,” tambahnya.
Menurut Ansar menunaikan zakat sebagai bentuk kepedulian sosial dan ketaatan kepada Allah SWT.
“Mari kita manfaatkan potensi zakat ini untuk meningkatkan kesejahteraan dan membangun perekonomian masyarakat Kepri,” ujarnya. (red)