AlurNews.com – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai acara Halal Bihalal yang digelar Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Gubernur Ansar Ahmad di Gedung Sri Serindit, Kamis (24/4/2025).
Ratusan warga dari berbagai latar belakang hadir dalam momentum tersebut, mulai dari tokoh masyarakat, pelajar, hingga unsur pemerintahan dan Forkopimda Kabupaten Natuna.
Namun lebih dari sekadar ajang silaturahmi pasca-Ramadan, acara ini menjadi ruang terbuka bagi masyarakat perbatasan untuk menyampaikan harapan mereka.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengakui belum sempat menyambangi Natuna selama bulan Ramadan, namun menegaskan bahwa pertemuan ini adalah awal dari upaya mempererat kembali jalinan yang sempat terjeda.
“Ini bukan hanya halal bihalal, tetapi juga kesempatan untuk menyambung kembali tali kebersamaan dan menyerap aspirasi masyarakat,” ujar Ansar.
Salah satu aspirasi besar yang mencuat adalah keinginan warga Natuna dan Anambas untuk menjadi provinsi khusus.
Menanggapi hal itu, Gubernur Ansar menyatakan komitmennya untuk terus mendorong pembangunan yang merata, termasuk mendukung upaya pemekaran daerah bila memang itu menjadi keinginan kuat masyarakat dan telah melalui kajian yang matang.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Kepri yang berlangsung damai dan lancar, sebagai bukti kematangan demokrasi di wilayah tersebut.
“Semoga amanah yang diberikan masyarakat bisa kami laksanakan dengan baik untuk membawa Kepri lebih maju, adil, dan merata,” tambahnya.
Acara ditutup dengan tausiah dari Ustaz Abdil Muhadir Ritonga, yang mengajak semua yang hadir untuk menjaga semangat ibadah dan memperkuat ukhuwah pasca-Ramadan. (Fadli)
