AlurNews.com – BPJS Kesehatan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan melalui penerapan tata nilai perusahaan yang disebut INISIATIF, sekaligus melaporkan perkembangan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayah Batam dan Karimun yang sudah mendekati 100 persen coverage.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Harry Nurdiansyah, menjelaskan bahwa seluruh pegawai BPJS Kesehatan terikat pada tata nilai tersebut.
“Tata nilai ini menjadi panduan bagaimana pegawai BPJS Kesehatan bekerja, baik pegawai tetap maupun kontrak. INISIATIF terdiri dari integritas, kolaborasi, pelayanan prima, dan inovatif. Inilah fondasi kami dalam memberikan layanan terbaik,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).
Harry merinci makna masing-masing nilai. Seperti, Integritas itu jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Kolaborasi berarti membangun relasi dan bersinergi dengan semua pihak. Lalu pelayanan prima menuntut empati, responsif, dan komitmen.
“Dan inovatif mendorong pegawai untuk berpikir terbuka, kreatif, dan persisten,” katanya.
Dalam paparannya, Harry menyampaikan bahwa per November 2025, cakupan JKN di Kabupaten Karimun mencapai 98,81 persen dari 275.343 penduduk. Sementara di Kota Batam, kepesertaan telah mencapai 97,88 persen dari total 1.365.266 jiwa.
“Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan seluruh stakeholder. Di Batam proporsi terbesar berasal dari pekerja badan usaha, sementara di Karimun didominasi PBI-JK,” katanya.
Ia menegaskan bahwa masih ada 1–2 persen penduduk yang belum terdaftar. BPJS Kesehatan memastikan upaya percepatan terus dilakukan di lapangan.
“Pemerintah daerah juga mengambil peran signifikan, dengan 91 ribu peserta dibiayai Pemko Batam dan 62 ribu dibiayai Pemkab Karimun,” jelasnya. (Nando)
