AlurNews.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memperingatkan potensi gelombang tinggi yang melanda sejumlah perairan di Kepulauan Riau mulai Minggu (7/12/2025) hingga Rabu (10/12/2025).
Kondisi ini dipicu dinamika angin dan tekanan udara yang memicu peningkatan tinggi gelombang di kawasan pesisir dan jalur pelayaran.
Prakirawan BMKG Hang Nadim Batam melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (6/12/2025), menyebutkan gelombang tertinggi diperkirakan terjadi pada Minggu.
“Waspada potensi ketinggian gelombang yang dapat mencapai hingga 2,7 meter di Perairan Utara, Timur, dan Barat Kepulauan Natuna serta Perairan Subi–Serasan,” ujar Prakirawan Cuaca.
Pada hari yang sama, gelombang hingga 2,4 meter juga berpotensi muncul di Perairan Selatan dan Utara Kepulauan Anambas, Perairan Natuna–Anambas, Perairan Selatan dan Barat Natuna, hingga perairan Bintan, Lingga, dan Tambelan.
BMKG memprediksi kondisi laut masih belum stabil pada Senin (8/12/2025). “Waspada potensi ketinggian gelombang yang dapat mencapai hingga 2,3 meter di hampir seluruh wilayah perairan Kepulauan Riau, kecuali Perairan Karimun,” katanya.
Sementara itu pada Selasa (9/12/2025), gelombang setinggi 2,3 meter diperkirakan kembali terjadi di sebagian besar wilayah Kepri.
“Kecuali Perairan Karimun dan Perairan Batam,” jelasnya dalam keterangan tersebut.
BMKG mengimbau nelayan, operator kapal, serta masyarakat pesisir memperhatikan perkembangan cuaca harian, terutama bagi mereka yang beraktivitas di laut. Informasi lebih rinci dapat diakses melalui kanal resmi BMKG Maritim. (red)


















