AlurNews.com – Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kepulauan Riau menjadi momentum konsolidasi organisasi untuk memperkuat arah dan soliditas ke depan.
Pengurus Pusat JMSI, Satria Utama Batubara, menegaskan bahwa JMSI merupakan organisasi berskala nasional yang tidak boleh terseret kepentingan lokal sempit. Ia mengingatkan seluruh peserta Musda agar menyikapi dinamika organisasi secara dewasa dan mengedepankan musyawarah.
“JMSI ini bukan organisasi lokal, tapi nasional. Kita punya tanggung jawab besar menjaga marwah organisasi,” ujar Satria dalam sambutannya.
Menurutnya, perbedaan pandangan dalam Musda adalah hal wajar. Namun, proses tersebut tidak semestinya berujung kebuntuan karena JMSI dibangun atas semangat kolektif dan kebersamaan insan pers.
Satria juga menilai peran JMSI strategis dalam memperkuat ekosistem media siber nasional, khususnya dalam menjunjung prinsip keadilan yang setara bagi seluruh anggota. Ia menyebut JMSI menjadi wadah penting untuk mendorong profesionalisme media, baik di daerah maupun pusat.
Dalam kesempatan itu, Satria mengapresiasi kinerja JMSI Kepri yang dinilainya berjalan sejalan dengan kebijakan pengurus pusat. Ia menyinggung capaian JMSI Kepri yang berhasil meraih penghargaan pada kegiatan nasional di Telangika sebagai bukti kerja kolektif organisasi daerah.
“Penghargaan itu menunjukkan koordinasi pengurus daerah dan pusat berjalan baik,” katanya.
Meski demikian, Satria menekankan pentingnya evaluasi dan pembenahan internal secara berkelanjutan. Ia berharap Musda II menjadi titik penguatan organisasi, bukan pemicu perpecahan.
“Yang terpenting adalah soliditas. Sama rasa, sama tanggung jawab. Dengan itu, JMSI akan terus hidup dan memberi manfaat,” tutupnya. (red)
 ke-2 JMSI Kepri menjadi momentum konsolidasi organisasi untuk memperkuat arah dan soliditas ke depan){kind=link}