Ini Modus 4 Oknum Dinsos Batam Yang Rampas Uang Rp50 Ribu Milik Pengemis

BATAM – Tim Opsnal Subdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Kepri berhasil mengamankan empat (4) orang Oknum yang bekerja di Dinas Sosial Kota Batam berinisial MR, S, KS, JP. Empat orang tersebut diduga telah melakukan pemerasan terhadap pengemis yang ada di Kota Batam.

Hal tersebut disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto, S.Sos., S.IK. Didampingi oleh Wadir Reskrimum Polda Kepri AKBP Ruslan Abdul Rasyid, S.Ik., M.H. dan Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kepri AKBP Priyo Prayitno. Selasa (20/10/20).

https://alurnews.com/2020/10/20/akhirnya-4-oknum-dinsos-yang-rampas-uang-pengemis-bak-begal-sadis-terciduk-polisi/

“Dapat dilihat bersama bahwa kita telah mengamankan empat orang oknum Sat Pol PP yang ditugaskan di Dinas Sosial Kota Batam, keempat oknum tersebut  bertugas untuk melakukan kegiatan penertiban dan ataupun penegakkan hukum terhadap Peraturan Daerah,” ungkap Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto, S.Sos., S.IK.

“Sampai saat ini tim kami terus melakukan pemeriksaan dan mengambil keterangan terhadap empat orang oknum ini, pemeriksaan dilakukan terkait dengan viral nya dibeberapa media sosial tentang pemerasan yang dilakukan oleh oknum tersebut”. Ujarnya.

https://alurnews.com/2020/10/20/bak-tukang-begal-oknum-dinsos-batam-ini-rampas-uang-pengemis/

“Kronologis nya adalah pada saat melakukan tugas nya keempat orang oknum ini mengamankan beberapa orang pengemis, salah satunya yang berada dihadapan kita yaitu pak Selamat. Saat diamankan pak selamat cukup histeris mengingat kondisinya yang terbatas dan tidak bisa berbuat apa-apa selain berteriak dan menyampaikan bahwa ianya telah menjadi korban pemerasan dari beberapa orang yang diduga oknum Sat Pol PP. Mendasari hal tersebut kita lakukan pendalaman dan penyelidikan sehingga berhasil mengamankan empat orang oknum tersebut,” sambungnya.

“Dari hasil keterangan pak Selamat bahwa ia sudah beberapa kali ditangkap oleh Sat Pol PP dan dimintai uang dari Rp. 100.000,- sampai dengan Rp. 300.000,- dan kejadian terakhir uang milik korban sebesar Rp. 50.000,- diambil oleh Oknum berinisial S,” ungkapnya lagi.

Untuk keempat orang oknum tersebut, pihaknya terus melakukan proses pemeriksaan dan tidak menutup kemungkinan ada oknum lain yang terlibat dalam kasus ini.

“Masih terus kita lakukan proses pemeriksaan dan tidak menutup kemungkinan kita akan mengarah pada oknum lainnya yang keterlibatannya dalam hal ini lebih dominan. Untuk Modus Operandi para pelaku yaitu dengan berpura-pura menangkap para pengemis, setelah berhasil diamankan, para pengemis ditakut-takuti akan dibawa kekantor dinas sosial, tetapi apabila tidak mau dibawa maka harus memberikan uang hasil mengemisnya. Atas tindakannya pelaku dapat dikenakan dengan Pasal 368 kuhpidana”. Jelas Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto.

https://alurnews.com/2020/10/20/ansar-dilaporkan-ke-bawaslu-cak-tain-janji-motor-untuk-rt-rw-itu-pidana-pemilukada/

Dalam berita sebelumnya, jagat dunia maya dihebohkan dengan aksi bak tukang begal yang dilakukan oknum Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam yang merampas uang pengemis secara paksa di Traffic Light UIB Baloi pada Minggu (18/10/2020) sekira pukul 11.30 WIB.

Aksi tersebut terekam jelas oleh salah seorang Youtuber Kota Batam Ferry Kesuma yang pada saat itu secara kebetulan dirinya berada di Traffic Light UIB Baloi.

Dalam postingan akun youtube milik Ferry Kesuma yang berdurasi 3.36 menit, terlihat seorang laki-laki tuna wisma meluapkan kekesalannya yang pada saat itu direkam berada di lokasi tersebut.

“Kalau ini uang aja diambil terus saya dilepaskan, karena saya tidak bisa melawan. Mobilnya memang mobil Dinas Sosial, nanti kalau kami ditangkap bukan saya dibawa ke kantor pak uangnya saja diambil dan disisakan untuk ojek, saya tidak bohong pak,” ujar tunawisma dengan kesalnya.

Lanjut dalam video tersebut, terlihat mobil Suzuki APV warna Silver plat Merah bernomor polisi BP 1036 C milik Pemko Batam tancap gas saat dihampiri youtuber tersebut.

Sontak, dalam hitungan jam usai di Upload, video tersebut dibanjiri komentar pedas hingga mencapai 34 ribu penonton dan 96,4 ribu subscriber

(red)