AlurNews.com, Tanjungpinang – Gubernur H. Ansar Ahmad mendorong agar lima kabupaten di Kepri segera menyusul Batam dan Tanjungpinang dalam digitalisasi transaksi pemerintah daerah. Dengan begitu percepatan digitalisasi di seluruh Provinsi Kepri segera terwujud.
“Saya yakin jika kita evaluasi, terus kita dorong sama-sama ini bisa terlaksana. Oleh karena itu saya meminta kepala daerah untuk selanjutnya ke depan memperbanyak jenis transaksi yang dikelola secara elektronik,” ucap Gubernur Ansar pada Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2021 di Hotel CK, Tanjungpinang, Senin (12/4).
Bank Indonesia perwakilan Kepulauan Riau menggelar puncak penyelenggaraan FEKDI Melayu Pesisir dengan tema “Bersinergi dalam Akselerasi Digitalisasi Ekonomi dan keuangan Kepulauan Riau”. Penyelenggaraan FEKDI Melayu Pesisir ini merupakan upaya medorong percepatan dan perluasan ekonomi dan keuangan digital Kepulauan Riau. FEKDI Melayu Pesisir telah dilaksanakan dari tanggal 9 sampai 11 April di Grand Batam Mall. Kegiatan hari ini difokuskan pada Pengesahan dan Agenda High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang pembentukannya sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 3 tahun 2021.
Pembentukan TP2DD bertujuan untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah, terutama untuk: (i) mendorong implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) yang dapat meningkatkan transparansi transaksi keuangan daerah, mendukung tata kelola, dan mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah, serta (ii) mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital di masyarakat guna mewujudkan keuangan yang inklusif, serta meningkatkan integrasi ekonomi dan keuangan digital nasional.