KARIMUN, ALURNEWS.COM – Kabar Bupati Karimun Aunur Rafiq beserta keluarga yang harus menjalani isolasi mandiri karena dinyatakan positif covid-19 masih menjadi perhatian masyarakat.
Sebagian warga merasa terkejut karena Aunur masih beraktivitas, bahkan hingga pada Jumat pagi.
Sebelumnya, pada Kamis sore juga melaksanakan kegiatan rapat terkait pengendalian dan pencegahan penyebaran covid-19.
Bupati Karimun Aunur Rafiq yang dihubungi AlurNews.com untuk melakukan konfirmasi lewat nomor pribadinya belum menjawab atau merespon. Begitu pula WA yang dikirim pada Sabtu (1/5) sore belum dibuka.
Kabag Humas Pemkab Karimun, Didi Irawan SE dikonfirmasi AlurNews.com, Sabtu (1/5) mengungkapkan memang benar kegiatan dilakukan bupati hingga Jumat pagi.
Sebelumnya, pada Kamis sore dan Kamis malam ada kegiatan, terpasuk bersama para pejabat di lingkungan Pemkab Karimun.
Hanya saja mengenai keberadaan Bupati pada Sabtu ini yang dikabarkan sedang isolasi mandiri karena sejumlah keluarganya dinyatakan positif, Didi menyatakan yang lebih mengetahui hal itu adalah Satgas Covid.
Ia menyatakan yang jelas saat ini Bupati sedang istirahat. Pada Sabtu ini juga tidak ada agenda yang dilakukan di luar.
Berdasarkan rilis dari situs pihak humas Pemkab Karimun disebutkan, Bupati Karimun Dr. H. Aunur Rafiq, M.Si, dan Wakil Bupati Karimun H. Anwar Hasyim, m.Si memimpin Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dalam Rangka Menyikapi Peningkatan Perkembangan COVID-19 di Kabupaten Karimun. Di Ruang Rapat Cempaka Putih Kantor Bupati Karimun, Kamis 29 April 2021.
Rapat tersebut di hadiri Para Asisten, FKPD Kabupaten Karimun, Kepala Kepala Instansi Vertikal Kabupaten Karimun, Kepala OPD, Kepala Bagian Serta Camat se- Kab. Karimun
Rapat dibuka oleh Bupati Karimun dan dilanjutkan dengan pemaparan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Drs. Rachmadi, Apt, M.AP. Dalam pemaparannya Kepala Dinkes Kabupaten Karimun menyampaikan beberapa hal.
“Yang pertama, sampai pada hari ini pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sedang di Rawat maupun isolasi sebanyak 46 orang. Dari tahun 2020 hingga 29 April 2021 persentase yang masih positif sekitar 8,2% kemudian yang sudah sembuh yaitu 87%, dan yang meninggal 4,5%”.
Kemudian Perbandingan pe rkecamatan dihitung sejak tahun lalu hingga hari ini, kecamatan Karimun tercatat sebagai terkonfirmasi paling tinggi yaitu 159 orang.
Kemudian kecamatan meral yaitu 122 orang, kemudian Kecamatan Tebing yaitu 103 orang, Kecamatan Kundur 33 orang, dan kemudian meral Barat 23 orang.
Di lihat melalui grafik sejak tahun 2020, pada bulan Oktober 2020 mencatat anggka paling tinggi yaitu dalam sebulan mencapai 133 orang. Kemudian terjadi penurunan hingga Februari dan Maret merupakan titik terendah. Tetapi mulai Aplir 2021 kembali terjadi peningkatan.(*)