Korban Penipuan Arisan Lebaran Geruduk Rumah Ketua, Hanya Diberi Jawaban Uang Hilang

Arisan lebaran bikin kecewa. Korban menggeruduk rumah ketua arisan.(alurnews.com/foto tempo)

BEKASI, AlurNews.com – Puluhan korban arisan lebaran di Bekasi, Jawa Barat, melaporkan pemilik arisan lebaran ke Mapolsek Bekasi Timur, pada Kamis 6 Mei 2021 sore.

Laporan dibuat setelah para korban menggeruduk rumah pemilik arisan lebaran karena tidak adanya kepastian uang mereka kembali.

Puluhan warga yang menjadi korban ini melaporkan pemilik arisan lebaran atas kasus dugaan penipuan dan penggelepan. Total kerugian warga pun mencapai Rp 950 juta.

Sementara itu, pihak kepolisian membenarkan adanya laporan tersebut. Namun mengejutkan, terduga pelaku bernama Heni Haryani lebih dulu melapor kehilangan uang ke polisi.

Heni merupakan warga Jalan Kusuma Timur, Perumahan Wisma Jaya, Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Warga sempat menggereduk rumah pemilik arisan lebaran ini pada Rabu kemarin.

Namun bukannya mendapat uang, justru para warga ini merasa ditipu dikarenakan ketua arisan menyatakan uang anggotanya telah hilang dicuri di rumahnya oleh orang tak dikenal.

Ade yunita, salah satu korban dugaan penipuan ini mengatakan, dirinya bersama dengan puluhan korban melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana yang dilakukan oleh pengelola arisan lebaran Addriene.

Menurut dia, dana arisan lebaran ini seharusnya cair pada Selasa 5 Mei, namun bukannya mendapatkan uang, justru para warga ini merasa ditipu dikarenakan ketua arisan menyatakan uang anggotanya telah hilang dicuri.

Ade mengatakan, hal yang membuat warga tertarik dengan arisan lebaran ini lantaran pihak pengelola menjanjikan doorprize elektronik dan paket umrah bagi perserta. 

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, terduga pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik.(*)

Sumber: okezone