Residivis Pencuri Sepeda Motor Didor Saat Diringkus

residivis pencuri sepeda motor
Satu residivis pencurian sepeda motor ditangkap Polsek Sekupang. Foto: AlurNews.com/Rian.

AlurNews.com – Unit Reskrim Polsek Sekupang meringkus M Akbar alias Iwan (46) residivis kambuhan yang beralamat di Perum BAP Kecamatan Sagulung serta Tongga Lolo Potea (43).

Polisi menghadiahi timah panas alias didor pada Akbar saat menyerang petugas ketika hendak ditangkap. Kedua pelaku dilaporkan oleh puluhan korban ke Polsek Sekupang yang kehilangan kendaraan motor.

Kapolsek Sekupang Kompol Z A Christophel Tamba, Rabu (22/2/2023) mengatakan, aksi keduanya sudah puluhan kali dilakukan di beberapa TKP.

Baca Juga: Polsek Sekupang Amankan Dua ABG Pelaku Curanmor

“Pengakuan pelaku M Akbar dan Tongga, keduanya melakukan pencurian sepeda motor di 3 TKP, 1 TKP di Sekupang dan 2 TKP di Batam Kota dan untuk 6 TKP lainnya dilakukan sendiri oleh Akbar, yaitu 5 TKP di Sekupang dan 1 TKP di Batam Kota,” kata Tamba.

Tamba menyebutkan, pelaku berhasil ditangkap Minggu (21/2/2023) sekira pukul 20.00 WIB dan Tongga di Tiban BTN Tiban Indah Kecamatan Sekupang Kota Batam.

“Saat dilakukan pengeledahan terhadap pelaku di temukan kunci letter Y beserta mata kunci yang salah satu ujungnya telah diruncingkan,” jelas Tamba.

Tamba menambahkan, menurut pengakuan pelaku kunci letter Y tersebut milik temannya Akbar yang kini masuk dalam daftar DPO yang juga ikut bersama pelaku melakukan pencurian tersebut langsung. Teman Akbar ini melarikan diri pada saat dilakukan penangkapan.

“Akbar ditangkap saat berada di seputaran Perum PJB Kecamatan Sagulung,” lanjut Tamba

Tamba menyebutkan, Akbar melakukan perlawanan sehingga ia dilumpuhkan dengan timah panas. Saat diintrogasi ia mengaku telah melakukan pencurian di 9 TKP yg berbeda di Sekupang dan Batam Kota.

“Saat ini masih dilakukan pencarian barang bukti lainnya dan kami berhasil menemukan 1 motor di tempat penyimpanan pelaku, sedangkan untuk unit lainnya pengakuan pelaku telah dijual kepada rekannya Ilham yang kini masih dikejar,” kata Tamba. (Rian)