AlurNews.com – Sinar Primera, perusahaan terkemuka di bidang properti dan new economy real estate, telah resmi menjalin kemitraan strategis dengan Gaw Capital Partners, firma ekuitas swasta terkemuka asal Hong Kong yang juga bergerak di bidang real estat. Kemitraan ini bertujuan untuk fokus pada pengembangan pusat data di Batam, Indonesia.
Kemitraan strategis ini merupakan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk mengejar peluang yang muncul dalam sektor infrastruktur digital. Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan di Jakarta pada Rabu (1/11/2023).
Dalam proyek ini, Sinar Primera akan memegang saham minoritas dan akan memainkan peran kunci sebagai manajer pengembangan. Sedangkan Gaw Capital Partners akan menjadi investor utama, memberikan dukungan finansial dan keahlian investasi yang solid.
Hong Kah Jin, Head of Sinar Primera Group, menyatakan kegembiraannya atas kolaborasi ini, mengatakan, “Kolaborasi ini memungkinkan kami untuk menggabungkan keahlian pengembangan kami dan pengetahuan lokal di pasar Indonesia dengan pengalaman global Gaw Capital dalam real estat. Ini juga membuka peluang untuk fasilitas pusat data yang canggih guna memenuhi permintaan yang meningkat akan infrastruktur digital di Batam dan sekitarnya. Permintaan akan layanan digital dan cloud di Indonesia tumbuh secara eksponensial, dan ini merupakan peluang investasi yang menarik di industri pusat data.”
Sinar Primera Group, yang memiliki tiga lini bisnis utama, termasuk eco-city township terintegrasi, fasilitas pergudangan berkualitas tinggi, dan pusat data canggih, berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan berskala global serta memanfaatkan lokasi-lokasi strategis guna memberikan fasilitas terbaik bagi mitra bisnisnya.
Kok Chye Ong, Direktur Pelaksana dan Kepala Platform IDC, Asia (Ex-Cina) dari Gaw Capital, juga menyambut baik kemitraan ini. Ia mengatakan, “Komitmen Sinar Primera dalam mendorong industri new economy real estate sejalan dengan visi kami, dan pengalaman serta pengetahuan industri mereka melengkapi kemampuan investasi Gaw Capital.”
Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan Asia telah menjadi garis depan dalam industri pusat data, menawarkan peluang luas untuk pertumbuhan dan pengembangan. Gaw Capital memiliki jaringan pusat data strategis di pasar kunci Asia, termasuk Cina, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, dan yang terbaru, Malaysia.
Gaw Capital telah secara strategis memprioritaskan investasi di sektor pusat data dalam beberapa tahun terakhir, mengakui peran pentingnya sebagai pilar utama dalam ekonomi digital yang berkembang pesat.
Pada September 2020, perusahaan ini berhasil menutup penggalangan dana untuk platform IDC perdananya, mengamankan sekitar USD 1,3 miliar dalam ekuitas. Dana ini telah memfasilitasi kemitraan dengan pengembang dan operator IDC terkemuka di Cina, membantu membentuk portofolio proyek yang bertujuan untuk membangun kluster pusat data yang ramah lingkungan, sangat efisien, dan inovatif. (red)
