Pemko Batam Raih Anugerah Parahita Ekapraya 2023

Anugerah Parahita Ekapraya 2023
Pemko Batam menerima Anugerah Parahita Ekapraya 2023. Foto: Diskominfo Batam.

AlurNews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam meraih Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2023 kategori Nindya. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspa Yoga kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang diwakili Sekda Kota Batam Jefridin di Jakarta Barat, Selasa (19/12/2023) malam.

Menteri Bintang mengatakan penghargaan itu adalah pengakuan atas komitmen peran para pimpinan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang pembangunan. Apresiasi ini diberikan secara berkala dan telah dilakukan sejak tahun 2004.

Ia menyebut penganugerahan Parahita Ekapraya didasarkan atas hasil Evaluasi Penyelenggaraan PUG Tahun 2022 yang telah disampaikan oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

Baca Juga: Pemko Batam Raih 3 Penghargaan KPKNL Batam Stakeholder Award 2023

“Selamat kepada Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang menerima penghargaan ini. Tentunya Saya memberikan apresiasi atas komitmen dan kepedulian terhadap PUG di daerahnya masing-masing,” ucapnya, dikutip dari laman resmi Pemko Batam.

Tahun ini sebanyak 360 instansi dengan rincian 16 Kementerian/Lembaga, 28 Provinsi dan 316 Kab/Kota telah melaporkan hasil evaluasi penyelenggaraan PUG melalui evaluasi mandiri.

Dari hasil evaluasi mandiri dilakukan verifikasi administrasi dan verifikasi lapangan (melalui sampling), kemudian dilakukan verifikasi akhir.
“Hasil verifikasi akhir terdapat 12 Kementerian/Lembaga, 25 Provinsi dan 237 Kabupaten/Kota yang menerima Penganugerahan Parahita Ekapraya Tahun 2023,” kata Bintan.

Ada beberapa aspek yang diperhatikan dalam penilaian yaitu aspek kelembagaan dan implementasi dari 7 prasyarat yaitu komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumberdaya, sistem informasi dan data terpilah, alat analisis gender dan partisipasi masyarakat.

“Tentunya Saya memberikan apresiasi kepada Kementerian/Lembaga dan Kepala Dearah dan seluruh pihak yang telah menerapkan strategi PUG di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin mengatakan penghargaan ini sebagai apresiasi dari Kementrian PPPA kepada Pemko Batam. Terlebih Pemko Batam telah berhasil meraih penghargaan APE Kategori Nindya, sebelumnya memperoleh penghargaan kategori Utama dan Mentor.

“Mudah-mudahan penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan semangat kepada pemerintah daerah dan masyarakat Batam. Penghargaan ini kami dedikasikan untuk masyarakat Batam sehingga penyetaraan gender ini dapat kita terapkan di Batam,” ujar Jefridin.

Ia mengatakan Pemko Batam mendukung penuh pengarusutamaan gender di Kota Batam, dibuktikan dengan adanya regulasi yang mengatur tentang pengarusutamaan gender. Hal itu diatur dalam PerdaNomor 6 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah di Kota Batam.

Pemerintah Kota Batam sudah memiliki Kelompok Kerja (POKJA) PUG dengan beranggotakan Tim Pokja PUG seluruh Perangkat Daerah dan didukung dengan anggaran pada Perangkat Daerah.

Untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan Pemko Batam telah memiliki Perda No 5 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Penanganan Tindak Perdagangan Orang. Selain itu juga ada perjanjian kerjasama Pemko Batam dengan Yayasan Dunia Viva Wanita Kota Batam mengenai pelayanan perlindungan, pencegahan penanganan korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Batam.

Dari segi sarana, Pemko Batam terus melengkapi sarana untuk pengarusutamaan gender ini. Seperti di Kantor Walikota, Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) dan halte sudah dilengkapi dengan sarana untuk kaum perempuan dan disabilitas. (red)