AlurNews.com – Ketua PWI Kepri terpilih, Andi menepis adanya isu politik terkait Pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Riau (Kepri) masa bhakti 2023-2028.
Pelantikan itu dipastikannya tidak akan diadakan di Gedung Daerah. Pelantikan pengurus PWI di periode-periode sebelumnya selalu diadakan di Gedung Daerah.
Ia mengatakan prosesi pelantikan pengurus PWI Kepri akan disejalankan dengan peresmian Kantor PWI Kepri di Tanjungpinang. Kantor PWI Kepri berada di kawasan Perkantoran KM 10 arah Tanjung Uban
Baca Juga: Kantor PWI Kepri Pindah ke Tanjungpinang, Usung Filosofi Transparansi
“Untuk tempat pelantikan, sedang didiskusikan dengan teman-teman pengurus. Yang pasti, bukan di Gedung Daerah. Pertimbangannya, jarak antara Gedung Daerah dengan lokasi kantor yang akan diresmikan berjauhan,” ungkap Andi di Batam, Senin (25/12/2024).
Ia mengatakan tidak ada persoalan politik dalam pemilihan tempat pelantikan pengurus PWI Kepri.
“Tidak ada aroma politik dalam pemilihan tempat pelantikan itu. Semuanya karena pertimbangan efisiensi waktu. Kalau pelantikan di Gedung Daerah, dikhawatirkan konsentrasi undangan peresmian kantor terpecah,” jelasnya.
Soal usulan pelantikan pengurus dilakukan pada tempat terbuka dan netral di sekitar areal kantor PWI Kepri yang akan diresmikan, Andi mengaku akan membicarakannya dengan Ketua Dewan Kehormatan PWI Kepri terpilih, Ramon Damora.
“Usulan teman-teman itu akan kami bicarakan dengan Ketua Dewan Kehormatan. Apalagi semangatnya keterbukaan, transparansi, independensi dan netralitas PWI Kepri di tengah hiruk pikuk pesta demokrasi Pemilu 2024,” katanya.
Andi menambahkan, semangat keterbukaan dan transparansi itu, tidak hanya pada prosesi pelantikan pengurus di tempat terbuka dan netral, tapi juga diterapkan pada konsep penataan ruangan Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) dan Dewan Kehormatan.
“Jadi, ruangan KSB dan Dewan Kehormatan PWI Kepri itu konsepnya terbuka dan transparan tanpa tembok atau dinding yang menutupinya. Yang pasti, tidak ada ruang gelap di Kantor PWI Kepri. Semuanya terbuka dan transparan,” ujarnya. (red)