AlurNews.com – Sejumlah pelanggan mengeluhkan pendistribusian air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mulia Karimun yang macet atau mati selama berhari-hari.
Keluhan tersebut turut dirasakan oleh warga Perumahan Imperium Poros, yang mana distribusi air bersih telah mati sejak beberapa hari terakhir.
“Sudah beberapa hari ini air tidak jalan, kami sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci,” ucap salah seorang warga, Ros, Rabu (11/9/2024).
Lebih parahnya lagi, ia mengaku terpaksa merogoh kocek atau mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli air bersih dari pemasok selama pendistribusian air PDAM terhenti.
“Terpaksa lah kami mengeluarkan biaya tambahan untuk beli air setiap harinya, kalau bisa pihak terkait (PDAM-red) secepatnya mencarikan solusi dari permasalahan ini,” terangnya.
Sementara itu ketika dikonfirmasi, Kepala Bagian Hubungan Pelanggan di PDAM Tirta Mulia Karimun, M Asrizal menyebutkan terhentinya aliran air bersih itu lantaran adanya kobocoran pipa serta pemeliharaan di sejumlah titik jaringan.
Kendati demikian, Asrizal mengaku saat ini petugas telah melakukan perbaikan di beberapa titik kebocoran dan memastikan air akan didistribusikan kembali ke rumah-rumah pelanggan.
“Benar, terhentinya aliran air bersih karena ada kebocoran pipa di beberapa titik termasuk di Perumahan Imperium Poros. Saat inu petugas sedang melakukan penormalan,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Karimun atas ketidaknyamanannya selama air bersih tidak teraliri ke rumah-rumah dalam beberapa hari belakangan ini. (Andre)