AlurNews.com, Batam – Ratusan siswa/siswi di SMA Negeri 11 Batam, antusias mengikuti sosialisasi bahaya narkoba yang digelar Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kepri, Kamis (12/9/2024) pagi. Peserta menyebutkan kegiatan tersebut positif serta menambah wawasan.
Salah satu siswa SMAN 11 Batam, Refina Zahara mengatakan pemateri yang dihadirkan untuk sosialisasi cukup kompeten. Ia menyebut pemaparan bahaya narkoba tersebut bisa dipahami dengan baik.
“Kegiatan bagus, penjelasan materi jelas. Mudah dipahami Pasal ayat hukum jelas. Narasumber menjelaskan sambil humor sehingga mudah dipahami,” kata Refina, Kamis (11/9/2024).
Siswi lainnya Syaira Fitri menyebut dirinya cukup senang dengan sosialisasi tersebut. Pemateri yang merupakan polisi pada kegiatan tersebut tampil lembut dan enak didengarkan penjelasannya.
“Biasanya polisi tegas tapi ini lembut dan enak di dengar,” ujarnya.
Kedua siswa itu berharap kegiatan itu dapat menambah wawasan terkait narkoba melalui sosialisasi tersebut. Mereka menyebut ilmu dan wawasan baru itu akan ditularkan ke keluarga dan lingkungannya.
“Harapan semoga pelajar bisa menjauhi narkoba. Semua kalangan baik orang tua dan lingkungan. Pola hidup sehat, cara mengobati. Dapat wawasan yang bisa ditularkan ke keluarga lingkungan,” ujarnya.
Terpisah Dirbinmas Polda Kepri, Kombes Wawan Kurniawan berharap kegiatan tersebut bisa berlangsung di seluruh sekolah di Kepri.
“Mudah-mudahan kegiatan ini berlanjut. Ada ide positif yang terus bisa diberlangsungkan. Tujuan harapan orang tua agar anak sukses,” kata Kombes Wawan di hadapan ratusan Siswa SMA.
Wawan mencontoh pada ratusan siswa dia mempunyai seorang rekan semasa sekolahnya gagah dan terlihat. Saat bertemu kembali rekannya tersebut terlihat berbeda
“Dulu sehat gagah dan pintar. Sekarang bicara tidak jelas pandangan kemana. Ternyata dia terkena narkoba,” ujarnya.
Wawan menyebut dari hasil penelitian para ahli, narkoba merusak segala lini masyarakat. Mulai dari kesehatan fisik hingga kehidupan bersosial masyarakat.
“Dampak narkoba bagi tubuh kita bisa terkena dampak dari ujung kaki hingga kepala. Merusak pola hidup masa depan. Merusak ekonomi,” ujarnya.Â
Wawan berpesan kepada para siswa agar memilih lingkungan pergaulan yang baik. Karena hal itu menentukan masa depan.
“Lingkungan pergaulan menentukan kita. Kita tidak dilarang bergaul dengan siapa Saja tapi perilaku pergaulan yang negatif itu yang dilarang,” ujarnya .
 pagi.){kind=link}