AlurNews.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam Rudi Panjaitan, mengajak generasi muda memanfaatkan kemajuan teknologi. Hal itu disampaikan Rudi saat memberikan pemaparan awal kondisi arus informasi di era digital pada acara Literasi Digital di Institut Teknologi Batam, Sekupang.
Dalam acara yang dihadiri para dosen dan mahasiswa berbagai perguruan tinggi itu, Rudi Panjaitan menekankan bahwa di era digital saat ini, para generasi muda perlu memahami dampak positif dan negatifnya.
“Kegiatan ini tentu sangat strategis membuka cakrawala para generasi muda yang saat ini berada di usia-usia produktif dalam pemikiran dalam memanfaatkan teknologi di era digital ini dan juga bagaimana mewaspadai dampak negatifnya,” kata Rudi.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya literasi digital di era teknologi saat ini. Ia berharap, dengan acara tersebut bisa menambah wawasan para generasi muda dan bisa menjadi bekal di era digital saat ini.
“Literasi digital bagi generasi muda sangat penting dan dampaknya dalam mendukung pembangunan daerah, terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya.
Selain para mahasiswa, acara ini juga dihadiri para akademisi, serta sejumlah pejabat penting di bidang teknologi informasi.
Dalam acara itu, Diskominfo Batam mendatangkan narasumber yakni Sri Andeani dari Nongsa Digital Park dan Okto Siagian dari Komunitas Insan Digital Milenial Batam.
Dalam pemaparannya, Sri Andeani memaparkan empat pilar literasi digital yaitu etika digital, cakap digital, keamanan digital dan budaya digital serta pentingnya memahami aspek-aspek keamanan dan privasi dalam dunia digital, serta bagaimana generasi muda bisa menjadi pengguna internet yang cerdas dan kritis dalam mengonsumsi informasi.
Kemudian, pemateri lainnya, Okto Siagian, mengajarkan teknik dan cara mengembangkan kemampuan diri untuk berkreasi membuat konten, pengembangan potensi dan tantangan di dunia digital, khususnya di sektor pariwisata.
Okto juga memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mempromosikan destinasi wisata dan meningkatkan interaksi dengan wisatawan melalui platform digital.
“Dengan kegiatan ini, peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari dan dapat menjadi langkah awal dalam mendorong pemahaman yang lebih luas tentang literasi digital di Batam, khususnya bagi generasi muda yang berperan besar dalam masa depan digital Indonesia,” katanya. (Roma)