AlurNews.com – Debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam resmi dimulai, Jumat (1/11/2024) malam bertempat di AP Premiere Hotel. Proses debat antara paslon nomor urut 01, Nuryanto – Hardi Hood dengan paslon nomor urut 02 Amsakar Achmad – Li Claudia Chandra, diwarnai saling serang antar pendukung yang terpantau di akun YouTube KPU Kota Batam.
Dalam kolom komentar beberapa pemilik akun yang disinyalir sebagai pendukung paslon nomor urut 01, kerap mengeluarkan komentar terkait penggunaan plat kendaraan palsu yang sebelumnya dilaporkan oleh salah satu organisasi mahasiswa ke Polda Kepri.
Tidak hanya di akun media sosial, keributan di area debat juga terpantau, pendukung paslon nomor urut 2 kerap melontarkan yel-yel dan slogan dari salah satu pasangan calon.
Tindakan pendukung dari salah satu paslon ini, kemudian beberapa kali mendapat teguran dari moderator guna tidak melontarkan yel-yel di dalam area debat. Namun teguran ini kerap disambut dengan sorakan bernada mengejek.
Tindakan dari pendukung salah satu paslon ini, akhirnya dapat ditenangkan setelah Kapolresta Barelang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu mengambil kendali.
Ketua KPU Batam, Mawardi menyebut pelaksaan debat dilakukan sebagai salah satu bentuk kampanye serta upaya pendidikan politik yang diinisiasi oleh KPU dan diatur dalam undang-undang.
Pihaknya juga menekankan pelaksanaan debat ini, menjadi salah satu opsi bagi masyarakat Batam dalam menentukan pilihan politiknya.
“Masing-masing paslon akan mengutarakan ide mendalam dalam visi-misi, yang sebelumnya sudah disampaikan ke masyarakat. Debat ini juga dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya,” jelas Mawardi, Jumat (1/11/2024) malam.
Dalam debat yang berlangsung kali ini, KPU Batam mengambil tema “Penguatan Pembangunan Inklusif dan Transformatif Menuju Batam Emas 2045”, dengan 4 subtema yaitu Pendidikan dan Kesehatan, Ekonomi dan Tata Kelola Pembangunan, Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat, serta Pariwisata dan Digitalisasi.
“Kita juga harapkan agar masing-masing pendukung paslon yang ada di dalam area debat dapat mengikuti peraturan yang berlaku,” terangnya. (Nando)