AlurNews.com – Program cek kesehatan gratis saat ulang tahun mulai berlaku di Batam. Masyarakat yang tertarik mengikuti program ini, dapat mendaftar secara online lewat aplikasi Satu Sehat Mobile.
Negara memberikan kado ulang tahun kepada masyarakat berupa layanan cek kesehatan gratis. Hal ini agar kualitas kesehatan masyarakat Indonesia semakin baik, seiring dengan tujuan pemerintah mencapai Indonesia Emas 2045.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan dengan adanya cek kesehatan gratis, penyakit bisa dideteksi lebih dini dan kemungkinan bisa sembuh lebih besar. Sehingga, masalah serius seperti kecacatan dan kematian lebih bisa dicegah.
Untuk mengikuti program cek kesehatan gratis saat ulang tahun ini caranya unduh aplikasi Satu Sehat Mobile di Playstore atau Appstore. Kemudian, isi data diri untuk mendaftar akun.
Setelah itu, pengguna akan mendapatkan pesan konfirmasi pendaftaran akun Satu Sehat. Isi kuesioner skrining mandiri yang berisi paket skrining untuk mendapatkan kode tiket.
Selanjutnya, datang ke puskemas atau FKTP terdekat sambil membawa kartu identitas (KTP/KK/KIA), kode tiket, dan hasil skrining mandiri. Paket skrining yang didapatkan berupa gula darah, tekanan darah, kesehatan ginjal, kesehatan jiwa.
Hasil pemeriksaan akan tertera di aplikasi Satu Sehat Mobile bagian Hasil Pemeriksaan Kesehatan.
Program cek kesehatan gratis saat ulang tahun diperuntukkan bagi usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas. Mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan lansia.
Berikut rincian pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun.
Bayi Baru Lahir: Deteksi dini terhadap kondisi seperti kekurangan hormon tiroid, G6PD, adrenal, penyakit jantung bawaan kritis, serta masalah pertumbuhan. Pemeriksaan dilakukan saat bayi berusia dua hari (H+2).
Balita dan Anak Pra Sekolah: Pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, serta deteksi dini penyakit tuberkulosis, gangguan pendengaran, masalah mata, gigi, talasemia, dan diabetes melitus.
Dewasa: Pemeriksaan akan mencakup evaluasi terhadap faktor risiko kardiovaskular, tuberkulosis dan PPOK, deteksi dini terhadap kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, don kanker usus, fungsi indera, serta kesehatan jiwa, hati, serta calon pengantin.
Lansia: Pada lanjut usia (lansia), akan difokuskan pada deteksi masalah kesehatan umum, seperti geriatri (kesehatan usia lanjut), gangguan kardiovaskular, paru, kanker, fungel indera, serta kesehatan jiwa dan hati. (Roma)