Ramai Warga Ngeluh Soal Stok Beras, PBB Karimun Harap Bupati Cari Solusi

Wakil Ketua PBB Karimun, Maszan P Sianturi. (Foto: AlurNews)

Alurnews.com – Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kabupaten Karimun meminta dan mengharapkan Bupati Karimun Iskandarsyah agar dapat mencarikan solusi terkait ketersediaan bahan pokok, khususnya beras.

Diketahui, saat ini Karimun dihadapkan dengan situasi ketersediaan bahan pokok yang menipis akibat terhambatnya impor sembako dari luar daerah khususnya dari Kota Batam.

Wakil Ketua PBB Karimun, Maszan P Sianturi mengatakan bahwa Bupati harus segera mengambil tindakan serius dengan menyurati pemerintah pusat untuk membuka ruang bagi pengusaha agar beras dari luar negeri dapat masuk ke Karimun.

Mengingat, kata dia, jika menunggu pendistribusian dari dalam negeri seperti Pekanbaru dan dari Jawa akan memakan waktu perjalanan yang cukup lama.

“Kalau menunggu beras dari daerah seperti Pekanbaru dan Jawa memakan waktu lama. Misalnya kalau dari Jakarta bisa menempuh perjalanan selama 2 minggu, sedangkan dari Malaysia hanya hitung jam,” terang dia, Sabtu (16/8/2025).

Menurut dia, pemerintah pusat tidak mengetahui secara rinci keadaan Karimun yang menjadi salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia dan Singapura. Hal ini tentunya dapat dimanfaatkan, terlebih lagi untuk pendistribusian sembako.

“Kita ini sangat dekat dengan negara tetangga (malaysia dan singapura), kondisi letak geografis ini tentunya bisa dimanfaatkan terkait pendistribusian sembako. Dalam hal ini juga pihak bea cukai ikut membantu pemerintah daerah agar menyampaikan ke pemerintah pusat bahwa Karimun jauh dari daerah penghasil beras,” jelasnya.

Kendati demikian, masyarakat juga harus mendukung Bupati Karimun dalam memperjuangkan ketersediaan sembako saat ini serta tidak menyalahkan Bupati, lantaran hal ini terjadi karena aturan atau regulasi dari pusat. (Andre)