Terpilih Sebagai Ketua Kadin Batam Periode 2025–2030, Roma Nasir Bangun Sinergi dan Kolaborasi Pemerintah Daerah

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad membuka Musyawarah Kota (Mukota) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam 2025 di Hotel Planet Holiday, Jumat (5/12/2025). (Foto: AlurNews)

AlurNews.com, Batam – Roma Nasir Hutabarat resmi terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam periode 2025–2030 melalui rapat pleno Musyawarah Kota (Mukota) VIII yang berlangsung di Hotel Planet Batam, Jumat (5/12/2025).

Terpilih sebagai calon tunggal, Roma menegaskan komitmennya membangun sinergi kuat dengan Pemerintah Kota Batam dan BP Batam untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Roma menyampaikan bahwa Kadin Batam akan bergerak lebih progresif dalam memperkuat sektor usaha, mulai dari UMKM hingga industri besar, baik yang berskala nasional maupun internasional.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun Batam ini bisa lebih maju ke depan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Kadin memiliki peran penting sebagai motor penggerak ekonomi kota. Menurutnya, kesuksesan dunia usaha tidak bisa lepas dari kedekatan dan kerja sama dengan pemerintah.

“Kadin Batam akan mengangkat perekonomian mulai dari UMKM sampai perdagangan dan perindustrian. Tentu kita harus merapat dan bekerja sama dengan pemerintah,” tegasnya.

Selain mendorong penguatan sektor usaha, Roma juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas SDM pelaku usaha agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“Kami akan mengadvokasi para pelaku usaha supaya mengerti kemajuan teknologi di zaman sekarang dalam perdagangan dan perindustrian,” ucapnya.

Roma menambahkan bahwa pembenahan internal organisasi akan menjadi prioritas agar Kadin Batam dapat tampil solid dan maksimal dalam memberikan kontribusi bagi ekonomi daerah.

Dengan sinergi bersama pemerintah daerah, Roma optimistis Batam mampu tumbuh lebih cepat dan menjadi lokomotif ekonomi nasional.

Terkait penyusunan struktur kepengurusan baru, Roma mengaku akan membutuhkan waktu hingga akhir tahun.

“Butuh waktu, mungkin satu bulan. Karena ini akhir tahun, banyak yang tutup buku, menghadapi Nataru, sehingga banyak yang mudik juga,” jelasnya.

Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad menekankan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah dan Kadin dalam memperkuat perekonomian Batam.

Amsakar menyebut Mukota sebagai wadah strategis untuk melahirkan penyelarasan visi dan solusi atas berbagai persoalan pembangunan.

Menurut Amsakar, posisi Batam kini mendapat perhatian besar dari pemerintah pusat. Ia menyoroti lahirnya sejumlah regulasi seperti PP 25, PP 28, dan PP 47 Tahun 2025 terkait kemudahan perizinan dan perluasan kawasan bebas.

“Dalam sembilan bulan lahir tiga sampai empat PP. Ini sinyal kalau Batam menjadi atensi Jakarta. Batam harus maju,” ujarnya.