Tanjungpinang – Asosiasi pengemudi online di Tanjungpinang mengeluhkan buruknya infrastruktur jalan yang sangat berbahaya dan bisa menyebabkan korban jiwa saat ditemui tim Soerya Respationo dan Iman Sutiawan Energi (SInergi) Kepri di K2 Jalan Gatot Subroto, Batu 5 Bawah, Tanjungpinang, Kamis (24/9/2020) sore.
“Saya hanya meminta kepada Bapak-bapak dari Tim SInergi Kepri ini, jika nanti Romo dan pak Iman terpilih nani kiranya bisa memperhatikan kondisi infrastruktur jalan,” jelas Khatim, salah satu Pengemudi Ojek Online saat ditemui.
Hal ini terbilang sengaja dikeluhkannya, mengingat hampir 15 jam lebih aktivitas para pengendara angkutan online ini dihabiskan di jalan raya.
Oleh karenanya, kondisi jalan yang bagus dan tidak berbahaya sedikit banyak membantu menyelematkan mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Ada kejadian ini sebenarnya pak. Belum lama. Kawan kami meningal dunia akibat mengalami kecelakaan akibat adanya lubang di jalan. Untuk itu, besar harapan kami keluhan kami bisa langsung direspon,” terangnya.
Menangapi hal tersebut, Tim SInergi Kepri Widiastadi Nugroho bersama Ketua Tim Kampanye SInergi Kepri Gita Indrawan langsung menindaklanjuti laporan tersebut. Dan menghubungi institusi terkait.
“Terkait hal ini, sekarang juga saya langsung jawab dan hubungi dinas terkait. Sehingga bisa langsung ditindaklanjuti besok pagi,” terang Widiastadi Nugroho yang sehari-hari diketahui sebagai Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepri sambil mengambil ponsel dan menghubungi Seksi Pemeliharaan dan Perawatan Jalan di Dinas Pekerjaaan Umum Provinsi Kepri.
Mengetahui hal tersebut, Khatim pun dipersilahkan untuk langsung memberikan laporan terkait titik-titik jalan yang dianggapnya rusak dan berbahaya. Diakhir sambungan telepon tersebut, Widiastadi pun meminta untuk segera ditindaklanjuti, dan dijawab ‘Siap’.
Selain hal tersebut, Komunitas Ojek Online yang menamakan diri Go Pro Tanjungpinang ini juga menyuarakan kegelisahan mereka terkait sepinya orderan di masa pandemi Covid-19 hingga sulit masuknya mereka untuk mengambil penumpang di kawasan Bandara dan Pelabuhan.
“Penumpang yang ingin berpergian ke bandara atau dari bandara juga makin ke sini sedikit makanya bandara sepi,” kata Fadlon.
Untuk itu, pihaknya berharap agar kiranya nanti terpilih ada perhatian serius dari Soerya Respationo dan Iman Sutiawan terhadap keluhan mereka. (*)