BATAM, AlurNews.com – Pesta Demokrasi Pilkada Kepri 9 Desember 2020 tak lama lagi, tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri terus tebar pesona meraih hati pemilih. Ada Soerya-Iman nomor urut 1, ada Isdianto-Suryani nomor urut 2 dan Ansar-Marlin nomor urut 3.
Visi misi dan program prioritas pun selalu menjadi bahan untuk menarik simpatik pemilih. Tiap kali calon Kepala daerah itu menyapa masyarakat.
Namun, dari sekian calon itu, sosok Iman Sutiawan yang dijuluki si anak pulau cukup mencuri perhatian. Meski beberapa pihak menilai namanya tak begitu dikenal oleh masyarakat Kepri. Namun ada yang membuatnya kini selalu dinanti-nanti masyakarat Kepri.
Hal itu terbukti ketika Iman beberapa kali bergerilya ke berbagai kabupaten kota. Iman selalu mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat. Baik itu diwilayah perkotaan, maupun diwilayah hinterland dan pesisir.
Dengan gaya sederhana, mengenakan peci hitam, Iman seakan telah membius hati pemilihan. Tak sedikit, masyakarat hinterland dan pesisir telah blak-blakan mendukung dan menaruh harapan kepada dirinya.
“Kami masyakarat hinterland sangat mendukung pak Iman. Pak Iman anak pulau yang paham apa yang diinginkan masyarakat pulau. Kami bangga beliau (Iman Sutiawan) jadi wakil gubernur Kepri,” cetus seorang tokoh masyarakat pulau diwilayah Karimun, saat bertemu sosok Iman Sutiawan.
Bukan hanya julukan si anak pulau itu yang membuat Iman selalu dinanti-nanti oleh masyarakat Kepri. Namun, sosok nya yang selalu tampil sederhana, muda dan religius. Membuat Iman tampak memiliki gaya tarik tersendiri dibandingkan calon-calon lainnya.
Hasan, salah seorang warga Bintan yang juga pernah mendengarkan langsung tata bicara Iman, mengungkapkan rasa kekagumannya.
Meski ia baru pertamakali bertemu si Anak Pulau itu, namun keyakinan dirinya tak ragu memilih Iman Sutiawan.
Apakah itu?
Ada sebuah pesan yang ia selalu puji dari setiap sambutan Iman Sutiawan.
Waktu itu, Hasan sangat fokus mendengarkan sambutan Calon Wakil Gubernur Kepri itu. Di penghujung saat Iman menyampaikan program prioritas SInegri Kepri, Soerya-Iman, calon gubernur dan wakil gubernur Kepri.
Iman selalu berpesan, agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan, agar ikut serta memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Bukan hanya soal protokol kesehatan, ditiap kesempatan menyapa masyarakat di berbagai kabupaten kota di Kepri. Iman selalu berpesan, di momen Pilkada serentak 2020 tahun ini. Masyarakat tetap memperkuat tali silaturahmi.
“Beda pilihan itu biasa, silaturahmi harus tetap terjaga,” pesan Iman yang menyejukkan hati.
Iman bahkan menitipkan pesan agar masyarakat tidak menolak Calon Kepala Daerah manapun yang ingin berkunjung ditiap wilayah di Kepri.
“Siapapun calon nya yang mau datang ketempat kita, jangan pernah kita tolak bapak ibu. Karena itu berkah buat kampung kita. Jangan karena kita tidak suka atau kita tidak mendukung, lalu kita menutup silaturahmi itu,” pesan Iman lagi.
“Semua calon itu bagus, semua memiliki tujuan yang sama-sama mulia, semua memiliki visi misi dan program yang bagus untuk Kepri. Jadi, jangan pernah ditolak kunjungannya. Karena disitu lah bapak ibu bisa menilai, yang mana yang paling layak untuk memimpin Kepri kedepannya,” kata Iman.
Jika penolakan terhadap setiap calon yang ingin berkunjung, itu tentu sangat berbeda dengan sifat seorang rakyat Indonesia. Dimana kata Iman, rakyat Indonesia memiliki sifat yang ramah dan selalu menghargai tamu yang datang.
“Saya tak pernah bilang, kalau saya dan pak Soerya yang paling layak dan paling bagus. Yang bisa menilai itu, bapak ibu semuanya. Saya hanya anak pulau yang memiliki semangat dan tujuan untuk membangun kepri, khususnya mengangkat marwah masyakarat pulau,” ucapnya.
Tak sampai disitu, dalam tiap kesempatan, Iman sering kali menyebut, bahwa dirinya yang berasal dari pulau sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kepri berpasangan dengan sosok Soerya Respationo mantan Wakil Gubernur Kepri diera Almarhum ayah M Sani.
“Perlu bapak ibu tahu, saya tidak punya mimpi menjadi calon sebelumnya. Namun inilah jalan hidup saya yang telah ditakdirkan Allah SWT. Saya anak pulau, anak Melayu yang mendapatkan kesempatan dari orang yang bukan Melayu. Kesempatan ini, belum tentu saya dapatkan dari sesama saya anak Melayu. Pesan pak Soerya kesaya. Bagaimana kesempatan ini saya jadikan untuk kesempatan membawa kesejahteraan bagi masyarakat hinterland dan pesisir,” cerita Iman ditiap menyapa masyarakat.
Hasan, setalah mendengar pesan-pesan Iman Sutiawan Calon Wakil Gubernur Kepri itu, mengaku bangga memiliki sosok anak pulau yang sangat dewasa dalam berpolitik.
“Sebagai masyarakat, pesan ini yang sangat penting. Dan ini sangat menyejukkan hati,” ungkap Hasan.
(Dms)