RIAU,AlurNews.com – Kepala Bea Cukai Tembilahan, Riau menjalani pemeriksaan di Mapolda Riau, di Pekanbaru terkait penembakan Haji Permata dan anak buahnya, Kamis (21/1) siang.
Polda Riau sendiri telah melayangkan panggilan kepada sejumlah pihak terkait kasus penghadangan upaya penyelundupan rokok yang berujung pada penembakan Haji Permata dan anak buahnya itu.
Selain Kepala Bea Cukai Tembilahan, enam petugas yang melakukan penyergapan pada Jumat (15/1) pagi lalu juga dipanggil untuk diperiksa.
Namun menurut informasi, keenam petugas Bea Cukai Tembilahan itu tidak datang karena ada tugas di Jakarta.
Direskrimum Polda Riau, Kombes Pol Teddy Ristiawan, Kamis (21/1), juga menambahkan, pihaknya memanggil Ketua Seksi Penindakan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun.
Namun disebutkan Teddy, pihaknya belum menerima konfirmasi dari petugas tersebut.
Hari ini, Ditreskrimum Polda Riau memeriksa Kepala Bea Cukai Tembilahan.
“Kita sedang lakukan pemeriksaan terhadap Kepala Bea Cukai Tembilahan sejak pukul 10.00 tadi di Polda Riau,” ujar Kombes Pol Teddy Ristiawan, Kamis (21/1) seperti dikutip dari Riauterkini.com.
Mengenai panggilan terhadap 6 orang petugas Bea Cukai Tembilahan yang ikut dalam operasi penangkapan diakui, pihaknya akan kembali melakukan panggilan.
“(Mereka) Tidak hadir, menurut keterangan mereka sedang berada di Jakarta. Nanti akan kita panggil lagi,” bebernya.
Dari pihak keluarga saudagar Bugis yang diduga membawa rokok dari Batam ke Tembilahan itu, yakni Haji Permata, polda Riau juga telah memintai keterangan sebanyak 17 orang saksi.
Selain itu, ada juga 4 orang saksi yang berasal dari masyarakat Sungai Belah, Inhil yang mengetahui kejadian itu.
Sementara, dari hasil otopsi diketahui khusus Haji Permata atau yang bernama asli H Jumhan bin Selo itu mengalami luka tembak di bagian dada.
Kasus penembakan terhadap Haji Permata dan anak buahnya terjadi di Perairan Tembilahan, tepatnya di Sungai Belah, Inhil pada Jumat pagi.
Dalam penyergapan itu, petugas Bea Cukai melakukan penghadangan yang kemudian terjadi kericuhan.
Penembakan dilakukan hingga menewaskan pengusaha Batam tersebut. Atas kejadian penembakan yang mengakibatkan Haji Permata Tewas itu, pihak keluarga melaporkannya ke pihak kepolisian.
Selain Haji Permata, kejadian itu juga menewaskan Bahar salah satu tekong almarhum Haji Permata. Bahar meninggal tertembak dibagian Kepala. Bahar sempat kritis dirawat di RS Tungkal dan Jambi. Dan mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa, 19 Januari 2021 lalu. Dimana Almarhum Bahar saat itu satu speed boat pancung dengan almarhum Haji Permata.
Hingga saat ini, belum diketahui siapa pelaku utama penembak almarhum Haji Permata dan almarhum Bahar.
(Red)