Kota Jogja Baru Tercapai 5,98 Persen Untuk Vaksinasi Lansia

Foto : istimewa

AlurNews.com – JOGJA, Pelaksanaan vaksinasi untuk lansia di Kota Jogja baru mencapai 5,98 persen atau 17.651 orang pada pelaksanaan vaksinasi dosis pertama demikian data yang rilis pada Sabtu 20 Maret 2021. Sedangkan untuk dosis kedua baru mencapai 0,08 persen atau 251 dari target 295.349 orang lansia. Data tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaning Astuti. Vaksinasi untuk lansia tetap kita dorong, tambahnya.

Guna menjangkau target tersebut, vaksin untuk lansia dilakukan di Puskesmas seperti hal nya di Kabupaten Gunung Kidul karena tidak memungkinkan dilakukan di Rumah Sakit. “Selama tenaga medis di Puskesmas cukup mampa untuk menangani, vaksinasi tidak masalah dilakukan di Puskesmas” kata Pembayun kepada awak media disela sela acara vaksinasi para pejabat perbank kan di DIY yang berlangsung di Bank Indonesia, Minggu 21 Maret 2021.

Sedangkan vaksinasi untuk masyarakat pekerja pelayan public sudah mencapai 26,63 persen atau 89.157 orang untuk vaksin dosis pertama dan 8,90 persen (29.793 orang) untuk vaksin dosis kedua. Target vaksinasi untuk pelayan public sebanyak 334.754 orang.

Untuk vaksi yang diperuntukkan kepada Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) sudah mencapai 44.251 SDMK yang di vaksin. Jumlah ini sudah melampau target awal yang ditetapkan. Namun vaksinasi untuk SDMK datanya terus bergerak. Hal ini disebabkan selain data yang terus bergerak, juga adapula beberapa Fasyankes yang belum memasukkan data SDMK nya untuk di vaksin. Demikian karena ada penambahan target dari SDMK atas perluasan kategori. “Kita minta apapun profesi dan tempat bekerjanya, selama mereka adalah tenaga kesehatan, untuk segera mendaftar” kata Pembayun menambahkan. Mereka yang dimaksud, misalnya Dosen tetapi juga tenaga kesehatan, pengemudi ambulans, cleaning servis yang bekerja di Faskes juga dikategorikan atau termasuk dalam SDMK

Vaksinasi untuk SDMK akan selesai pada Juni 2021 jika semua berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan. Pada bulan Ramadhan vaksinasi akan tetap dilaksanakan dengan skenario pelaksanaan pada pagi hari sebelum Imsak dan setelah berbuka puasa.

(rls/DIC)