Korban Banjir Bandang di Flores Timur Ditemukan 41 Warga Meninggal, 27 Lainnya Masih Hilang

Suasana banjir bandang di Flores Timur.(alurnews.com/bpbd)

FLORES, AlurNews.com – Banjir bandang dan longsor di Flores Timur mengakibatkan 41 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya masih hilang. Data itu meng-update kabar sebelumnya yang baru menyebutkan korban sekitar 23 orang.

“Korban jiwa 41 orang meninggal dalam pendataan, 9 luka-luka, 27 hilang, 49 KK terdampak, data ini sangat dinamis. Ini data jam 17.30,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan komunikasi kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam konferensi Pres, Minggu (4/4).

Disebutkan, banjir dan longsor tersebut telah membuat 4 kecamatan dan 7 desa di Flores Timur terdampak.

Bukan hanya itu, lanjut Radit, puluhan rumah warga juga banyak yang tertimbun lumpur dan pemukiman warga sekitar hanyut terbawa banjir.

Sebelumnya BPBD Kabupaten Flores Timur mencatat hingga pukul 11.45 WIB, Minggu, 4 April 2021, BPBD setempat melaporkan selain 23 korban jiwa, 9 orang luka-luka, dan 2 hilang. BPBD juga melaporkan 49 KK terdampak.
 
“20 korban meninggal dan 5 orang luka teridentifikasi di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng. 3 korban meninggal lainnya yang berhasil ditemukan di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulis.

Dia menjelaskan untuk di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, 2 warganya masih dilaporkan hilang. Sebanyak 4 warga luka-luka telah dirawat di puskesmas setempat. Menurutnya kondisi di lapangan saat ini hujan masih berlangsung disertai angin kencang.
 
Sementara kerugian materiil berupa puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng.

Selain itu, ada rumah warga sekitar hanyut terbawa banjir serta jembatan putus di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur.
 
“Pihak pemerintah daerah telah melakukan rapat terbatas antara Bupati, TNI, Polri dan instansi terkait. Salah satunya dengan pembentukan posko penanganan darurat,” jelas Raditya.(ant/republika)