[Alur Kisah] M Jasming Agus: Anak PETANI Menggapai Mimpi

Dan pada saat itu Jasming tamat sekolah, ia meminta restu kepada orang tua untuk melanjutkan pendidikan di bangku kuliah. Disaat itu, ada 3 pilhan kampus yang di inginkannya. Ada di Sulawesi Selatan, Tanjung pinang dan Batam,

“Tapi saya merasa bahwa saya milih di Batam karena saya melihat potensi besar disini,” ungkapnya.

Akhirnya, Pemuda berbadan tinggi kurus itu kuliah di Batam tahun 2015. Sebelum kuliah memang ia banyak mendapatkan cemooh orang yang tidak suka, namun itu bukan hal yang harus menghentikan tekadnya. Karena ia juga berfikir. Dikala ada yang tidak suka, pasti ada pula yang suka akan niat dan semangatnya.

“Karena bagi saya pendidikan adalah nomor 1, terserah apa yang mereka katakan, anak petani sok sok an, ada yang mengatakan seperti itu. Ada juga yang mengatakan maksaiin kuliah. Padahal sebelum saya kuliah saya menelpon orang tua mampu apa tidak, yang namanya orang tua pasti melakukan yang terbaik buat anaknya meski awal minjam uang atau ada bosnya yang membantu. Karena orang tua tidak akan mau melihat anaknya memikirkan hal sedemikan,” kata Jasming sembari tertunduk mengenang kisahnya.

“Seiring berjalannya waktu, Saya kuliah, awalnya memang menjadi Mahasiswa kupu kupu, kuliah pulang dan masih apatis. Awal memang enak kuliah uang ada terus tidak memikirkan apa apa. Seiring waktu berjalan terus menerus, bahwa memang kuliah itu enak, tapi ada hal yang perlu kita garis bawahi, memikirkan ekonomi keluarga dan disinilah merasakan bahwa sulitnya kehidupan di Batam,”

Pengalaman pahit yang tidak bisa dilupakan Jasming, Jasming pernah merasakan sulitnya menjadi anak kost. “Saya pernah masak nasi gak ada uang, yaa makan kerupuk. Terus bayar kosan telat, makan gak makan, mau nelpon orang tua kasian melihat tanggalnya belum gajian. Jadi ini lah yang memacu kehidupan ini, memacu semangat untuk berubah. Meski waktu itu, seolah berpikir kita tidak bisa hidup sendiri dan susah sendiri akhirya saya coba keluar dari masalah ini melalui pertemanan yang lebih luas,” cerita Mahasiswa UNRIKA itu.