Ulah Keterlaluan Soal Babi Ngepet, Bu Wati Tetap Jadi Nyinyiran Netizen

Hampir berhenti di Semarang, tiba-tiba muncul akun @adesupriada3393 yang menimpali tweet itu. Ia dengan semangat, kembali menawarkan Wati ke daerah lainnya.

“Gak di lempar lagi nih… Coba mungkin Surabaya bisa menampung?,” timpal akun @adesupriadi3393.

Gelombang penolakan warganet terhadap kepindahan Wati terus berlanjut. Mulai dari Surabaya, Jogjakarta hingga Solo, dengan tegas menolak kepindahan Wati ke daerah mereka.

Setelah sampai ke Magelang, Pemilik akun @fachrie_prsj coba menawarkan Wati ke luar pulau Jawa. Ia memulainya, dengan menawarkan Wati untuk diterima oleh masyarakat Bali.

“Maaf Magelang tidak berniat menambah penduduk, lebih baik kasih saja keluar pulau Jawa. Bali silahkan ambil,” ujar akun @fachrie_prsj.

Bali yang ditawari untuk menampung Wati menunjukan respon yang sama dengan daerah lainnya. Salah seorang warganet asal Bali menolak ide itu dan kembali menawarkannya kepada daerah lain.

“Maaf Bali menolak, merusak kerukunan disini. Pulau Madura mungkin bersedia, silahkan ditampung,” balas akun @bumbuibun.(*)