Ungkap Soal Keretakan Hubungan Ansar-Marlin, Ade Angga Sebut inisial R Yang Justru Mengkhianat Kesepakatan Politik

BATAM, AlurNews.com – Usai Ansar Ahmad Gubernur Kepri buka-bukaan soal isu keretakan hubungannya bersama Marlin Agustina sebagai Wakil Gubernur Kepri. Giliran Ade Angga Ketua Golkar Kota Tanjungpinang yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan alur cerita yang pernah terjadi ketika kesepakatan politik tercipta diantar Ansar-Marlin.

Pernyataan Ade Angga itu disampaikan dihadapan awak media, saat menggelar acara pertemuan di Hotel Harmoni Nagoya, Batam, Senin 9 Agustus 2021 kemarin, lantaran menurut dia. Informasi yang berkembang ditengah masyarakat, lebih mengarah ke fitnah dan zalim, yang seakan sengaja di viral. Dan tentunya dapat merugikan Ansar Ahmad sebagai Gubernur Kepri.

“Ini perlu kami sampaikan. Karena informasi yang berkembang justru mengarah kepada fitnah dan menurut kami zalim. Karena dilakukan secara terus menerus dan sengaja di viralkan,” kata Ade Angga.

Menurut Ade Angga, hal yang lumrah, ketika satu partai politik dengan satu partai politik lainnya berkoalisi dan membuat beberapa kesepakatan. Namun kesepakatan itu, ada yang tertulis maupun ada kesepakatan yang tidak tertulis.

Tetapi kata dia, dua-dua kesepakatan tersebut memiliki lebih dari dua orang saksi.

Baca juga : Hubungan Gubernur Dengan Wakilnya Retak? Ansar: Saya Tak akan Mengkhianati Orang lain Kalau Orang itu Tak Mengkhianati Dulu!

“Coba bayangkan, kami partai Golkar tidak lah mungkin mengorbankan, tidak ada calon di kota Batam waktu itu. Tidak ada calon partai Golkar. Partai politik yang besar, salah satu pemenang dan duduk di pimpinan DPRD Batam, tapi tidak mencalonkan (Walikota Batam-red) karena itu bagian dari kesepakatan,” paparnya.