Korupsi Satelit, Kejagung Periksa 2 Saksi dari Pemegang Hak Pengelolaan Satelit

Kejaksaan Agung RI (ft. Google)

JAKARTA, AlurNews.com – Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa dua saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi pada proyek penyewaan satelit di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) tahun 2015-2021.

Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) memeriksa dua saksi baru dari pihak PT Dini Nusa Kusuma (DNK).

“Pemeriksaan terhadap dua orang saksi,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Leonard Eben Ezer, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/1/2022).

Leornard menjelaskan, PT DNK merupakan pemegang Hak Pengelolaan Filing Satelit Indonesia untuk dapat mengoperasikan Satelit atau menggunakan Spektrum Frekuensi Radio di Orbit Satelit tertentu.

Dua orang saksi yang diperiksa itu adalah SW selaku Direktur Utama PT Dini Nusa Kusuma atau Tim Ahli Kementerian Pertahanan.

Kemudian, Presiden Direktur PT Dini Nusa Kusuma, inisial AW.

Leonard mengatakan, pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi.

“Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M,” ucapnya.

Sebelumnya pada Senin (17/1/2022), Kejagung juga telah memeriksa tiga saksi dari PT DNK.

Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan dugaan korupsi penyewaaan satelit di Kemenhan.

Mahfud mengatakan, proyek pengelolaan satelit yang ada di Kemenhan membuat negara menelan kerugian ratusan miliar. Kini kasus itu masih dalam proses penyidikan Kejaksaan Agung.

Kerugian itu terjadi lantaran adanya penyalahgunaan dalam pengelolaan Satelit Garuda-1 yang telah keluar orbit dari slot orbit 123 derajat bujur timur (BT) pada 2015 sehingga terjadi kekosongan pengelolaan satelit oleh Indonesia.

(RS)