Awalnya Sebut ada Copet di Holywings, Kapolresta Barelang Ngaku Salah Terima Informasi

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto. (Foto: AlurNews.com)

AlurNews.com – Kapolresta Barelang benarkan keributan di Holywings Batam karena pembubaran massa Demonstrasi oleh sekelompok orang.

Kerusuhan terjadi di depan Holywings Batam, Kepulauan Riau pada Selasa (28/6) malam. Video itupun viral di media sosial.

Kapolresta Barelang, Kombes pol Nugroho Tri Nuryanto mengatakan kejadian merupakan kasus pencopetan bukan aksi pembubaran massa demonstrasi oleh sejumlah orang di lokasi tersebut.

“Itu orang yang dikejar massa. Jadi bukan dihitung (Holywings),” ujarnya dari detik Sumut.

baca: BREAKING NEWS: Holywings Batam Didemo Puluhan Massa

Dikonfirmasi (1/7) terkiat kejadian tersebut Kapolresta Barelang bahwa menilai kembali pada Selasa (26/6) merupakan tindakan kecil yang dilakukan orang.

“Mereka mau melakukan aksi kecil-kecilan karena adanya aksi di Jakarta. Dari kelompok yang mau mengganggu(berdemonstrasi) itu mereka diusir masyarakat di sekitar Harbour Bay,” ujarnya saat dijumpai di mapolda Kepri.

Saat dikonfirmasi kembali terkait pernyataannya bahwa keributan yang terjadi di depan Holywings pada Selasa malam yang sempat disebutnya sebagai pengejaran pelaku pencopetan, ia mengatakan Bahwa dirinya salah menerima informasi dari anggotanya.

“Informasi seperti itu dari kasat Intel saya, setelah saya kroscek ada sedikit masalah (Aksi Demonstrasi),” ujar Nugroho.

Nugroho menambahkan masa yang pada Selasa malam yang terlibat saling kejar-kejaran itu telah di mediasi oleh pihaknya bersama dengan manajemen Holywings Batam.

“Mereka aksi spontanitas, dan Alhamdulillah sampai saat ini sudah kondusif dan sudah kita mediasi melalui kasat Intel antara manajemen dari Holywings dan kelompok yang bersitegang Dan sudah aman semuanya,” katanya.