Menhub Tinjau KMP Bahtera Nusantara 03, Ini Rute yang Dilayani

Gubernur Ansar dampingi Menhub. (Ft. Istimewa).

AlurNews.com – Kapal Motor Penumpang (KMP) Bahtera Nusantara 03 Resmi beroperasi dan akan melayani rute penyebarangan Tanjunguban – Tambelan – Sintete (Kalimantan). Pengoperasian kapal ini ditandai dengan peninjauan langsung oleh Mentri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan beberapa stakeholder lainnya.

Budi Karya Sumadi mengatakan, ia sangat kagum dengan adanya kapal KMP Bahtera Nusantara 03 yang bertujuan untuk menghubungkan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan Provinsi Kalimantan melalui jalur laut. Kapal tersebut akan dioperasikan langsung oleh ASDP.

“Kementerian Perhubungan mampu membuat suatu konektifitas yang tujuannya mempersatukan itu. Di sini ada Kepri, di sana ada Kalimantan. Satu kapal ini akan menempuh Batam, Matak, Serasan dan Sintete setiap satu minggu,” ucap Budi Karya Sumadi pada Sabtu (4/2/2023).

Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Roro Bahtera Nusantara 01 Tunda Berlayar

Kapal ini memiliki bobot 1500 GT memiliki muatan berkapasitas penumpang ,378 orang dan 36 kendaraan roda empat. Pihaknya berharap, dengan adanya kapal ini mampu mempermudah mobilitas masyarakat dalam beraktivitas antar pulau.

“Saya mengharapkan pesan pak presiden agar melakukan suatu pekerjaan yang deliver. Hari ini sudah deliver, oleh karena itu saya mengundang bapak presiden untuk meresmikan kapal ini karena saya bangga kita bisa melakukan ini,” ucapnya.

Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebut, ia sangat mengapresiasi langkah pemerintah pusat terkait urusan konektivitas. Sebab 96 persen wilayah Kepri adalah lautan.

“Maka urusan konektivitas adalah suatu hal penting yang perlu kami dorong dan kami percepat. Suatu kebanggaan kami juga karena kapal ini di produksi di Kota Batam, jadi apresiasi buat Batam,” ucap Ansar Ahmad.

Ia juga menjelaskan, kapal ini tak hanya mengangkut penumpang saja, tapi juga dapat mengangkut logistik. Ini tentu sesuai dengan arahan presiden guna untuk menjamin kebutuhan-kebutuhan pokok di daerah perbatasan.

“Ini penting sekali karena berkaitan dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.Harapan kami masyarakat dapat lebih mudah memanfaatkan mobilitasnya dan logistik juga terjamin tersedia,” jelasnya.

Selanjutnya, Direktur Utama ASDP Ira Puspa Dewi mengatakan, dengan adanya kapal ini konektivitas antar pulau akan lebih optimal yang mulanya satu kali dalam dua Minggu, kini bisa sekali dalam seminggu.

“Jadi kebutuhan masyarakat terkait logistik akan lebih terjamin. Nanti kapal ini akan di resmikan oleh pak presiden,” ucapnya. (Adri)