AlurNews.com – Seorang warga di Natuna diduga menipu puluhan orang melalui investasi bodong. Kerugian para korban ditaksir mencapai Rp1 miliar.
Salah satu korban, Robby mengungkapkan, dirinya tertarik ikut berinvestasi itu akibat melihat temannya yang terlebih dahulu sudah bergabung dan mendapatkan keuntungan. Selain itu, terduga pelaku juga sering mengajak korban untuk bergabung pada investasinya tersebut.
“Teman dekat saya ikut di tahun 2020 dan sudah menerima keuntungan. Lalu dia menyarankan saya untuk ikut berinvestasi, dengan mencoba modal kecil,” ujarna,, Jumat (17/2/2023).
Dia menceritakan, terduga pelaku yang berinisial RYP itu mengaku jika investasi yang dikelolanya berjalan di bidang pengelolaan ikan, khususnya jual beli ikan dan pembibitan ikan. Pelaku menjanjikan para korban dengan keuntungan sebesar 30 persen dari modal.
“Saya berinvestasi Rp10 juta. Kemudian dia sempat memberi keuntungan kepada saya sebesar Rp3 juta karena perjanjiannya kan 30 persen dari modal. Terus dia menawarkan lagi dengan modal kecil dan berjanji akan dikembalikan dalam waktu tiga hari kepan,” katanya.
Setelah kejadian itu, RYP tidak ada kabar untuk pengembalian uang korban. Kemudian korban mendesak pelaku agar segera mengembalikan uangnya beserta keuntungan yang dijanjikan tersebut.
Korban juga semakin curiga terhadap pelaku RYP. Setelah mencari informasi, ternyata sudah banyak yang menjadi korban investasi bodong tersebut.
“Lalu korban lainnya menjebak dia untuk datang ke Ranai dengan alasan ada yang mau berinvestasi besar dengan uang tunai. Dia lalu datang dari Pulau Tiga Barat langsung menuju Ranai,” katanya.
