Ditunda Sehari, Roro Bahtera Nusantara 03 Kembali Berlayar Menuju Tambelan dan Sintete

kmp bahtera nusantara 03
Gubernur Kepri Ansar Ahmad melepas pelayaran perdana KMP Bahtera Nusantara 03 dari Pelabuhan Tanjunguban, Rabu (22/2/2023). Foto: Humas Pemprov Kepri.

AlurNews.com – Kapal Roll On Roll Off (Roro) Bahtera Nusantara 03 milik PT ASDP Indonesia Ferry Persero Batam akhirnya bisa kembali berlayar setelah sempat tertunda akibat cuaca buruk di perairan Kepulauan Riau.

Kapal ini direncanakan akan berlayar menuju Tambelan dari Tanjung Uban kemudian dilanjutkan menuju Sintete, Kalimantan Barat pada, Jumat (3/3/2023).

“Kondisi perairan serta faktor cuaca yang kurang baik, kami terpaksa menunda keberangkatan KMP BN03. Dan dijadwalkan akan berangkat pada siang ini,” jelas General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Persero Batam, Marsadik, melalui sambungan telepon, Jumat (3/3/2023).

Marsadik menjelaskan bahwa jadwal keberangkatan dari Tanjung Uban dijadwalkan pukul 13.00 WIB, dan diperkirakan tiba di Tambelan pada Sabtu pagi (4/3/2023) sebelum dilanjutkan menuju Sintete.

Dengan jadwal keberangkatan ini, KMP BN03 akan dijadwalkan kembali ke Pelabuhan Tanjung Uban pada, Senin (5/3/2023) mendatang.

Walau demikian, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak BMKG dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kepri, bahwa KMP BN03 sudah bisa kembali berlayar, namun pihak ASDP tetap mengutamakan faktor keselamatan penumpang.

“Memang animo masyarakat untuk berangkat ke daerah tersebut tinggi, namun kita juga tidak juga mengkesampingkan faktor keselamatan,” tegasnya.

Sementara itu, Marsadik menambahkan untuk saat ini pelayaran dari Telaga Punggur menuju Tanjung Uban masih berlangsung normal, meski gelombang tergolong sedang hingga tinggi di perairan Batam dan Bintan, namun masih bisa dilalui oleh kapal roro ke daerah tersebut.

Masyarakat juga diharapkan selalu memperhatikan perkembangan cuaca dan informasi terbaru dari ASDP Indonesia Ferry Persero Batam untuk keamanan dan kenyamanan selama berlayar.

“Bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut. Juga wajib mengetahui perkembangan cuaca, dan tetap berhati-hati,” pintanya. (Nando)