AlurNews.com – Bupati Natuna Wan Siswandi meminta kepada seluruh jajaran yang terkait untuk mempercepat proses pendataan dan pembagian dana bantuan untuk korban bencana alam longsor di Pulau Serasan.
Untuk mengambil keputusan 45 rumah warga yang terdampak langsung tertimpah longsor, Wan Siswandi meminta datanya segera diberikan.
Wan Siswandi meminta data warga yang mengalami dampak langsung bencana longsor agar segera diberi bantuan.
Baca juga: BPBD Natuna: Logistik Korban Longsor Serasan Cukup untuk 55 Hari
“Saya perlu dana-datanya. Kasihan warga di sana mereka perlu biaya. Uangnya sudah ada jadi jangan ditahan-tahan berdosa kita, kasihan warga di sana (Serasan) mereka perlu biaya,” uujarnya, Senin (3/4/2023).
Wan mengatakan bulan Ramadan akan memasuki Lebaran Idul Fitri, maka sesegera mungkin dana itu diberikan agar para korban bisa menerima bantuannya.
Selanjutnya Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, mengatakan untuk zona merah akan dikeluarkan surat larangan agar tidak ada lagi warga atau permukiman yang ada dikawasna tersebut.
“Yang dapat memutuskan zona merah atau tidaknya itu dari Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Pusat atau Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk merelokasikan warga ke tempat aman,” katanya.
Rodhial Huda mengatakan rapat tersebut ditunda sampai 3 hari mendatang, tapi dalam waktu tersebut seluruh data sudah harus lengkap.
“Tidak ada lagi data-data yang tertinggal atau alasan apa pun, jadi dalam waktu 3 hari itu bisa mengumpulkan data yang jelas dan harus sudah selesai,” ujarnya. (Fadli)
