Sikapi Polemik Rempang, Bahlil Sebut Ada Oknum Tertentu

Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/BKPM.(Nando/AlurNews.com)

AlurNews.com – Kedatangan para menteri di Batam, pada Minggu (17/9/2023) kemarin untuk menangani masalah yang terjadi di tengah masyarakat terkait investasi yang akan digesa di Pulau Rempang.

Menteri Investasi/BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan seluruh forkopimda melakukan rapat teknis terkait dengan dinamika yang terjadi di Kepri untuk investasi di Rempang.

“Tadi kami sudah melakukan beberapa kesepakatan yang akan kita bicarakan dengan rakyat, salah satu diantaranya adalah proses penanganan Rempang harus dilakukan dengan cara yang soft, yang baik,” ujarnya.

Baca Juga: Ditemui Bahlil, Siswa SDN 024 Galang Minta Sekolah Tak Digusur

Ia menyebut jika pemerintah telah melakukan komunikasi kepada masyarakat Rempang dengan baik sebagaimana layaknya. “Kita ini sama-sama orang kampung, ini yang harus kita bicarakan,” katanya.

Menurutnya, polemik yang terjadi tak hanya cukup di sekitaran masyarakat tempatan saja. Ia meyakini ada beberapa oknum yang dulunya pernah membangun perusahaan di Rempang yang kemudian izinnya sudah dicabut. Hal itu juga akan dilakukan penanganan khusus.

Soal sosialisasi ke masyarakat Rempang, kata Bahlil, pemerintah pusat maupun daerah, akan melakukan pendekatan secara baik dan humanis. Begitu juga jaminan yang diberikan oleh Polri untuk urusan keamanan.

“Namun yang perlu saya sampaikan, bahwa perlakuan sebagian teman-teman kita dalam melakukan demo juga harus terukur. Saya lihat batu di pukul ke polisi juga tak bagus begitu. Saya sebagai mantan demonstran, mantan aktivis, melihat itu di luar kelaziman yang pernah kita lakukan,” ujar dia. (Arjuna)