4 Strategi Pengendalian Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga di Tanjungpinang

stabilitas harga di tanjungpinang
Pj Wali Kota Tanjungpinang rapat bersama TPID untuk membahas strategi pengendalian inflasi dan menjaga harga di Tanjungpinang. Foto: Diskominfo Tanjungpinang.

AlurNews.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang punya 4 strategi untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga di Tanjungpinang.

Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Hasan saat mengikuti rapat koordinsai rutin tim penanganan inflasi daerah (TPID) terkait pengembangan inflasi Kota Tanjungpinang pada Oktober 2023, Senin (9/10/2023).

Ia mengakatan dari hasil pemaparan statistik inflasi bulan Oktober 2023 terhadap Agustus 2023 di angka 0,42% . Secara month to month inflasi September 2023 lebih rendah daripada inflasi September pada tahun 2022.

Baca Juga: Hasan Resmi Dilantik Jadi Penjabat Wali Kota Tanjungpinang

Sementara itu, untuk Inflasi tahun kalender (September 2023 terhadap Desember 2022) atau year to date berada di angka 1,20%.

“Angka ini merupakan angka terendah ke-4 di Pulau Sumatera,” ujarnya, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.

Sementara itu secara year on year per September 2023 tingkat inflasi Kota Tanjungpinang berada di angka 1,53%. Angka tersebut merupakan terendah ke-4 di Pulau Sumatera dan terendah ke-9 secara nasional dari 90 Kota IHK di Indonesia.

“Untuk itu atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pengendalian inflasi atas upaya bersama dalam rangka penanganan inflasi,” kata Hasan.

Ia pun menyampaikan strategi untuk mengendalikan inflasi dan menjaga harga di Tanjungpinang yang diberi nama strategi 4 K. Yaitu keterjangkauan dan stabilitas harga, ketersediaan dan stabilitas pasokan bahan pangan, kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif.

Hasan meminta kepada setiap OPD yang terlibat dapat memfokuskan kerja dan program agar langkah-langkah yang diambil dapat efektif dan mempengaruhi hasil terhadap pengendalian Inflasi.

“Saya menginstruksikan agar kita dapat fokus dalam menekan inflasi dan stabilitas harga bahan pokok,” ujarnya.

Hasan juga meminta OPD terus memantau distribusi dan ketersediaan bahan panga serta mengawasi tingkat lonjakan harga, sehingga dapat segera mengambil langkah taktis jika ada masalah di lapangan. (Pije)