Listrik Kini Menyala 24 Jam di Pulau Dendun Bintan

listrik pulau dendun
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meresmikan nyala listrik 24 jam di Pulau Dendun, Senin (5/1/2024). Foto: Humas Pemprov Kepri

AlurNews.com, Advertorial – Warga Pulau Dendun, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan kini dapat merasa lega setelah melewati penantian panjang terkait peningkatan listrik. Dulu di pulau ini listrik hanya menyala 14 jam dalam sehari, kini mereka bisa menikmati listrik 24 jam.

Kehadiran listrik 24 jam ini merupakan komitmen Gubernur Kepri Ansar Ahmad melalui program Kepri Terang. Beroperasinya mesin 200 kVa milik Pemprov Kepri yang direlokasi dari Mantang menggenapi nyalanya listrik di Dendun.

“Kita relokasi dan perbaiki mesin genset yang di Mantang kita pindahkan ke Dendun, kata Ansar saat meresmikannya nyala listrik 24 jam di Desa Dendun, Senin (5/2/2024).

Baca Juga: Teken MoU dengan PLN Riau Kepri, Gubernur Ansar Komitmen Tuntaskan Kepri Terang

Mesin tersebut akan dikelola oleh PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang. Ansar mengungkapkan ke depannya listrik di Dendun akan dialiri melalui kabel bawah laut dari Mantang. Selanjutnya mesin diesel yang ada di Pulau Dendun akan dipindahkan ke Pulau Numbing.

Ansar berpesan kepada masyarakat Dendun agar benar-benar memaksimalkannya untuk kegiatan produktif untuk peningkatan ekonomi.

“Manfaatkanlah betul-betul untuk kegiatan usaha atau produktif di siang hari, malam hari pun anak-anak bisa belajar dengan tenang sekarang,” kata Ansar.

Tidak hanya meresmikan nyala listrik 24 jam, Ansar juga menyerahkan bantuan pangan pemerintah berupa beras 10 kg untuk masyarakat Dendun. Ada 197 penerima bantuan di Pulau Dendun yang menerima bantuan beras 10 kg selama tiga bulan.

“Bantuan ini adalah bentuk intervensi pemerintah untuk mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan masyarakat, kita berterima kasih kepada pemerintah pusat yang terus memberikan bantuan seperti ini untuk Kepri,” kata dia.

Ansar lalu melanjutkan Kunjungan Kerjanya ke Pulau Telang Kecil, Kabupaten Bintan dalam rangka Silaturahmi dengan masyarakat. Di pulau tersebut Ansar menjanjikan ketersediaan lisrik 24 jam.

Namun, polanya akan menggunakan solar cell di siang hari, kemudian malam hari menggunakan mesin diesel. Solar cell tersebut akan diusahakan bisa dihadirkan tahun ini. (red)