Melawan saat Ditangkap, Jambret di Batam Terpaksa Ditembak Polisi

Polisi ringkus jambret yang beraksi di Nagoya Thamrin. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Aksi penjambretan terjadi pada momentum bulan suci ramdan di Kota Batam, Kepulauan Riau. Pelaku merupakan seorang remaja berinisial J (23).

J beraksi di dua lokasi berbeda, yakni didekat Sekolah Pemata Harapan dan kawasan Thamrin Nagoya City. Aksinya pun diketahui berkat rekaman CCTv.

Pelaku akhirnya dapat diringkus oleh polisi pada Kamis (14/3) kemarin. J ditangkap jajaran Satreskrim Polresta Barelang di kawasan Orchid Garden, Baloi.

“Saat hendak diringkus, pelaku melakukan perlawanan. Kami dari kepolisian terpaksa mengarahkan tembakan terukur ke kedua kakinya,” kata Kasat Reskim Polresta Barelang, Kompol Dwi Ramadhanto, Jumat (15/3/2024).

Sebelum kedapatan, polisi telah menerima dia laporan yang dibuat oleh korban. Laporan Polisi (LP) pertama lokasi tempat J beraksi berasa didekat Sekolah Permata Harapan pada Selasa (19/12) tahun lalu sekitar pukul 08.00 WIB. Di LP kedua, pelaku beraksi di kawasan Thamrin Nagoya City pada Jumat (1/3), sekitar pukul 16.00 WIB.

“Kami mendapati jejak pelaku juga berdasarkan hasil dari rekaman CCTV di kawasan Thamrin tempat kedua ia beraksi,” kata Ramadhanto.

Tak cuma di dua lokasi itu saja, J juga diketahui pernah beraksi di RS Awal Bros. Di situ ia menjambret korban dan mendapatkan sebuah tas dan laptop. Pelaku juga pernah melancarkan aksinya di depan BCA Penuin serta di belakang BCS.

“Kalau di Thamrin, pelaku mendapat (hasil jambret) berupa uang 2 juta dolar Singapura, kalau dirupiahkan sekitar Rp 179 juta. Kemudian di depan BCA dapat uang Rp 250 ribu dan satu unit smartphone. Di depan BCA Penuin uang Rp 180 ribu. Lalu di belakang BCS dapat tas, airpod sama uang Rp 70 ribu,” katanya. (Arjuna)