AlurNews.com – Walau terbilang berhasil dalam pelaksanaannya, jumlah korban kecelakaan lalu lintas disebut mengalami peningkatan berdasarkan pantauan hasil Operasi Ketupat Seligi 2024, apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dirlantas Polda Kepri, Kombes Pol Tri Yulianto menuturkan berdasarkan laporan saat ini, kenaikan jumlah korban meninggal dunia (MD) dilaporkan sebanyak 9 korban, dari 6 korban di tahun 2023.
Kemudian, korban luka berat (LB) dari 16 orang menjadi 27 orang dan korban luka ringan (LR) dari 44 orang menjadi 45 orang.
“Selain itu, gangguan kamtibmas juga meningkat dari 63 kasus menjadi 107 kasus di tahun ini, terutama kasus kejahatan konvensional seperti pencurian dan penganiayaan,” ujarnya.
Dirlantas Polda Kepri menegaskan perlunya peningkatan patroli dan operasi preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kepri.
Kerja sama antara aparat hukum, pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Semua pihak diharapkan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kepri. Secara umum, situasi keamanan di wilayah Kepri selama Operasi Ketupat Seligi 2024 yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 16 April terbilang aman, tertib dan terkendali,” ungkapnya. (Nando)