AlurNews.com – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra (ASLI), terus menunjukkan komitmen untuk memberdayakan masyarakat lokal.
Salah satu fokus pasangan ASLI adalah program job training yang diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda Batam menghadapi tantangan di dunia kerja masa depan.
Menurut Amsakar, program pelatihan ini tidak sekadar memberikan keterampilan dasar, tetapi dirancang sesuai dengan kebutuhan industri dan perkembangan pasar kerja.
“Dengan demikian, anak-anak muda Batam akan memiliki keterampilan yang relevan dan siap bersaing,” ujar Amsakar, Senin (28/10/2024).
Ia menambahkan pelatihan ini akan membantu pemuda lokal meningkatkan daya saing serta membuka lebih banyak peluang kerja, sejalan dengan visi pasangan ASLI untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Batam.
“Sebagai daerah yang terus berkembang, Batam membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang siap pakai. Program pelatihan ini diharapkan bisa menjadi bekal bagi tenaga kerja muda kita, sehingga perusahaan di Batam tidak perlu mencari tenaga dari luar,” jelasnya.
Amsakar juga mengungkapkan rencananya menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwako) yang akan mewajibkan perusahaan di Batam merekrut 10 hingga 15 persen tenaga kerja lokal.
Kebijakan ini bertujuan memberi kesempatan bagi warga Batam untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di kotanya sendiri.
“Kami ingin memastikan masyarakat lokal, khususnya generasi muda, memiliki tempat di industri kota Batam. Dengan kebijakan ini, Insyaallah, perusahaan di Batam wajib menyerap 10 hingga 15 persen tenaga kerja lokal. Kebijakan ini tidak hanya menekan angka pengangguran, tetapi juga membantu menurunkan kemiskinan,” kata Amsakar.
Dalam kesempatan itu, Amsakar menambahkan bahwa Batam memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai pusat ekonomi dengan dukungan tenaga kerja lokal yang andal.
Selain job training dan kebijakan perekrutan lokal, ia berkomitmen memberikan pendampingan berkelanjutan melalui pengembangan keterampilan di berbagai bidang seperti teknologi, manufaktur, dan pariwisata.
“Tenaga kerja lokal kita sebenarnya mampu bersaing. Mereka hanya perlu pelatihan yang tepat dan kesempatan untuk berkembang. Kami ingin membuka kesempatan ini agar Batam dapat maju bersama masyarakatnya,” tambahnya. (Nando)