DKPP Batam Penuhi Pasokan cabai dari Mataram hingga Medan

Kepala DKPP Kota Batam, Mardanis. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam memenuhi pasokan cabai dari Mataram, Tegal hingga Medan. Kepala DKPP Kota Batam Mardanis mengatakan, kebutuhan cabai merah di daerah setempat sebanyak 15 ton per hari.

“Untuk cabai, stoknya cukup, hanya saja memang harganya naik. Biasalah, menjelang Lebaran seperti ini,” kata Mardanis, Kamis (27/3/2025).

Diakuinya saat ini ada kenaikan harga pada beberapa komoditas, terutama cabai, yang disebabkan oleh faktor cuaca di daerah pemasok.

Dalam upaya menekan harga di tingkat konsumen, Pemkot Batam telah menggelar operasi pasar beberapa waktu lalu.

Mardanis menjelaskan Batam masih memiliki petani lokal yang menghasilkan beberapa komoditas pertanian seperti cabai dan sayuran, tetapi jumlahnya belum mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat.

Mardanis menyebutkan, secara keseluruhan stok pangan di Batam masih mencukupi hingga lebaran.

Pihaknya akan terus memantau distribusi dan ketersediaan bahan pokok guna memastikan tidak ada kelangkaan di pasar.

“Kami pastikan stok pangan cukup, baik sebelum maupun sesudah Lebaran,” ujar dia.

Sementara itu, terkait kenaikan harga santan yang sempat terjadi, Mardanis menyampaikan pasokan bahan baki santan untuk Batam sepenuhnya bergantung dari luar daerah, yaitu Tembilahan dan Bintan.

“Produksi kelapa di daerah pemasok banyak diekspor ke Malaysia dan China. Ini sudah menjadi masalah nasional karena ekspor tinggi, sehingga kebutuhan lokal jadi kurang. Ke depan, perlu ada kebijakan pembatasan ekspor kelapa agar kebutuhan domestik terpenuhi,” kata dia.

Saat ini, harga santan di Batam berkisar Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per kilogram, dan dipastikan pasokan santan tetap tersedia di pasar, baik dalam bentuk cair maupun kemasan. (Rul)