Tanjungpinang Gaungkan Mangrove sebagai Emas Hijau Masa Depan

mangrove di tanjungpinang
Penanaman 5000 mangrove di Tanjungpinang, Sabtu (24/5/2025). Foto: Diskominfo Tanjungpinang

AlurNews.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang menggelar penanaman 5.000 mangrove sebagai bagian dari upaya menggugah kesadaran lingkungan dan menjadikan generasi muda sebagai agen perubahan dalam menjaga ekosistem pesisir.

Aksi ini berlangsung di Laboratorium Mangrove Alami SMP Negeri 10 Tanjungpinang, Kelurahan Tanjung Unggat, Sabtu (24/5/2025).

Lewat kolaborasi antara Pemko, SMPN 10, dan Komando Armada I (Koarmada I), kegiatan ini tak hanya bertujuan menghijaukan pesisir, tetapi juga memperkuat literasi ekologis di kalangan pelajar. Mangrove diperkenalkan sebagai emas hijau yang berharga bagi masa depan bumi.

Kepala SMPN 10 Tanjungpinang, Yulismar, menyampaikan bahwa sekolahnya berkomitmen membentuk budaya cinta lingkungan sejak dini.

“Kegiatan penanaman 5.000 pohon mangrove hari ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Tanjungpinang,” kata Yulismar, dikutip dari laman resmi Pemko Tanjungpinang.

Ia menekankan bahwa Laboratorium Mangrove Alami di sekolahnya menjadi titik awal gerakan edukatif yang mengedepankan kesadaran ekologis pelajar.

“Kami menyebut mangrove sebagai emas hijau untuk masa depan, karena manfaat ekologisnya sangat besar bagi keberlangsungan hidup generasi yang akan datang,” tuturnya.

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyambut antusias gagasan menjadikan mangrove sebagai simbol investasi lingkungan jangka panjang.

Lis menyebut penanaman mangrove ini sebagai bukti nyata sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, TNI-Polri, dan masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir.

“Kegiatan seperti ini harus terus diperluas dan menjadi bagian dari budaya kita. Pemerintah akan selalu mendukung upaya pelestarian lingkungan, terlebih yang dimulai dari dunia pendidikan,” tegasnya saat meresmikan kegiatan tersebut.

Selain wali kota, kegiatan juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Augus Raja Unggul, Kepala Dinas Kominfo Teguh Susanto, Wakil Ketua DPRD Syarifah Elvyzana, jajaran Forkopimda, dan perwakilan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Hadir pula kelompok masyarakat pesisir, camat, dan lurah se-Kota Tanjungpinang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Teguh Susanto, menyatakan kesiapan instansinya untuk menyebarluaskan pesan dan nilai dari kegiatan ini kepada masyarakat. (red)