AlurNews.com – Pemerintah Kota Batam mulai mematangkan persiapan menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, memimpin langsung rapat koordinasi di Ruang Rapat Hang Nadim, Lantai IV Kantor Wali Kota Batam, Rabu (28/5/2025).
Rapat membahas berbagai agenda Idul Adha tingkat kota, mulai dari pelaksanaan pawai takbir, salat Idul Adha, hingga penyembelihan hewan kurban.
Hadir dalam rapat tersebut Kepala Kantor Kemenag Batam Budi Dermawan, Ketua Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Yumasnur, jajaran OPD, serta perwakilan Polresta Barelang.
“Pawai takbir akan digelar Kamis, 5 Juni 2025, di Dataran Engku Hamidah. Hasil rapat ini segera kita laporkan ke pimpinan,” ujar Jefridin, dikutip dari Media Center Pemko Batam.
Selain pawai takbir, Pemko Batam juga menggelar lomba mobil hias. Kendaraan yang diperbolehkan mengikuti lomba adalah jenis pick-up atau lori dengan maksimal enam roda.
Tinggi kendaraan dibatasi hingga 4 meter, dan jarak dari permukaan aspal minimal 50 cm. Setiap kendaraan diisi 7–10 orang serta wajib menampilkan logo dan slogan. Hiasan dekorasi disesuaikan dengan jenis kendaraan.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam lomba mobil hias, pendaftaran dibuka hingga 4 Juni 2025 melalui Bagian Kesra Setdako Batam. Peserta pawai berasal dari BP Batam, perangkat daerah, kecamatan, kelurahan, instansi vertikal, perbankan, hotel, ormas Islam, hingga masjid dan musala.
“Untuk peserta yang menggunakan sepeda motor, kami imbau memakai helm dan memperhatikan keselamatan di jalan,” tambah Jefridin.
Salat Idul Adha akan digelar di Dataran Engku Putri. Jika hujan, lokasi dialihkan ke Masjid Agung Raja Hamidah. Imam pada salat tersebut adalah Muslim Ahmad, dengan khatib Irfan Syakir Widyasa, dan bilal Muhammad Rasyid Ridho.
Beberapa lokasi salat Idul Adha lainnya juga telah ditetapkan. Di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, salat dipimpin Ustaz Syamsul Effendi (imam), Ustaz Nuruddin Zaini (khatib), dan bilal Ustaz Muhalil, Akbar, serta Teguh. Sementara di Masjid Baiturrahman, imam adalah H. Ahmad Faisal Al Hafiz, khatib Suyono, dan bilal Abdul Azizurrahim.
“Penyembelihan hewan kurban akan dipusatkan di Masjid Agung Raja Hamidah,” kata Jefridin. (red)
