Jagad Medsos Heboh, Akun TikTok Paparkan Dugaan Permainan Kotor Ditpolairud Polda Kepri

Tangkapan layar postingan akun TikTok @bambangkusworo99 mengenai permainan di Ditpolairud Polda Kepri. Foto: Istimewa/TikTok

AlurNews.com – Sebuah akun media sosial TikTok @bambangkusworo99 membuat heboh para pengguna media sosial di Batam, Kepulauan Riau.

Pasalnya akun tersebut memposting dugaan permainan yang terjadi di lingkup Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepri.

Berdasarkan pantauan pada akun tersebut, postingan awal terlihat di upload sejak dua hari lalu. Dengan postingan awal yang memuat dugaan permainan pemotongan kapal CR6, hingga postingan kronologi kapal yang disebut hilang saat sandar di Malaysia dan kini ditemukan di Batam namun dalam keadaan terpotong.

Baca Juga: Ditpolairud Polda Kepri Tangkap Pelaku Pengiriman PMI Ilegal di Pulau Putri

Terkait pemotongan kapal ini, pemilik akun terlihat membuat empat postingan dengan sudah dilihat sebanyak 1.671 kali.

Dalam postingan lain, akun tersebut juga menyinggung adanya dugaan pemotongan anggaran patroli sebesar 70 persen sejak dua hari lalu, dan kini telah dilihat sebanyak 1.552 kali.

Dalam postingan lain, akun tersebut juga menampilkan foto Dirpolairud Polda Kepri, Kombes Pol Trisno Eko Santoso bersama istri.

Namun dalam postingan ini, pemilik akun menambahkan keterangan bahwa salah satu pejabat teras di lingkup Polda Kepri ini, hanya masuk sebanyak tiga kali dalam satu bulan.

Menanggapi isu yang menerpa salah satu Satuan Kerja (Satker) Polda Kepri ini, Kapolda Kepri, Irjen Pol Yan Fitri menyebut pembuat akun terkesan menyebar informasi palsu.

Pasalnya, anggaran kegiatan Polda Kepri tahun 2024 baru berjalan dan pelaksanaannya selalu diawasi.

“Untuk anggaran kegiatan Polda Kepri tahun 2024 baru berjalan dan pelaksanaannya diawasi setiap. Kita juga memiliki badan khusus, yang mengawasi penggunaan anggaran di tiap Satker,” tegasnya, Senin (4/3/2024).

Pihaknya bahkan mempertanyakan pemotongan anggaran yang dimaksud, apakah anggaran untuk tahun 2024. Atau anggaran yang sebelumnya sudah digunakan oleh masing-masing Satker.

“Anggaran patroli yang dimaksud apakah anggaran tahun ini. Karena saya sendiri juga baru menjabat. Nanti akan kita coba cari tahu,” paparnya. (Nando)