AlurNews.com – Sebanyak 34 orang di India tewas setelah keracunan alkohol yang dibuat secara ilegal. Alkohol itu belakangan diketahui mengandung metanol.
Alkohol ilegal yang dikonsumsi warga India ini bernama hooch, alkohol tersebut dijual sangat murah. Banyak yang suka membeli minuman keras tersebut karena masyarakat India kesulitan membeli merek alkohol berlisensi dari toko yang dikelola pemerintah.
Dilansir laman Al Jazeera, pihak berwenang melaporkan warga India yang meninggal berasal dari negara bagian Tamil Nadu, India Selatan. Puluhan warga lain dilaporkan dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Obesitas dan Konsumsi Alkohol Picu Peningkatan Kasus Kanker pada Kalangan Muda
Jumlah korban kemungkinan terus bertambah. Sebab pejabat distrik MS Prasanth melaporkan jumlah pasien kritis terus berubah. Sebelumnya lebih dari 100 orang di Kallakurichi mengalami muntah-muntah, sakit perut, dan diare.
“Semua orang itu dirawat di rumah sakit”, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (22/6/2024).
Kematian puluhan orang ini membuat pemerintah setempat memecat 10 pejabat, termasuk kolektor distrik dan kepala polisi. Selain itu satu orang ditangkap karena menjadi penjual. Pemerintah menyita 200 liter minuman alkohol dari penjual tersebut.
Kematian karena alkohol ilegal bernama hooch bukan hal baru di India. Pada 2022, lebih dari 30 orang meninggal di Bihar dan 28 orang meninggal di Gujarat karena mengonsumsi minuman beralkohol ilegal.
Sebelumnya pada 2020, kasus serupa juga terjadi. Kala itu jumlah warga yang meninggal karena alkohol ilegal mencapai 120 orang. (red)