Didominasi Warga Singapura, Batam Jadi Destinasi Properti Favorit WNA

Pembelian properti oleh warga negara asing (WNA) di Kota Batam mengalami lonjakan signifikan sepanjang tahun 2024 ini. (Foto: AlurNews)

AlurNews.com – Pembelian properti oleh warga negara asing (WNA) di Kota Batam mengalami lonjakan signifikan sepanjang tahun ini.

Hingga pertengahan tahun 2024, sudah tercatat ratusan transaksi pembelian properti seperti ruko, apartemen, hingga villa oleh WNA.

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Batam, Robinson Tan mengungkapkan bahwa minat ini terus meningkat sejak penerapan regulasi yang lebih fleksibel tahun lalu.

“Ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah pembelian properti oleh WNA di Batam. Mayoritas dari mereka berasal dari Singapura,” ujarnya, Rabu (7/8/2024).

Lokasi yang paling diminati oleh para investor asing ini antara lain Nongsa, Sekupang, dan Bengkong.

“Kawasan seperti Nuvasa, Opus Bay, dan Pantai Indah Mutiara Golden Prawn menjadi pilihan utama para pembeli WNA,” katanya Robinson.

Batam, yang terletak strategis dekat dengan Singapura dan Malaysia, menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor asing untuk memiliki properti sebagai ‘rumah kedua’.

Aturan yang mengatur kepemilikan properti untuk WNA di Batam memastikan nilai properti minimal Rp1,5 miliar, sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang RU Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja.

Dengan dukungan dari regulasi yang jelas, REI Batam berkomitmen untuk memaksimalkan potensi pasar ini.

“Responsnya sangat bagus dan ini merupakan peluang besar untuk pasar properti Batam,” kata Robinson.

Peningkatan minat WNA dalam berinvestasi di Batam tidak hanya memberikan dorongan ekonomi lokal tetapi juga mendukung pertumbuhan sektor properti di kota ini.

Diharapkan, trend positif ini dapat berlanjut dan memberikan dampak yang baik bagi pembangunan dan ekonomi daerah. (roma)