AlurNews.com – Ustadz Abdul Somad atau yang dikenal dengan sebutan UAS menyinggung keajaiban demokrasi yang terjadi menjelang Pilkada Batam di November mendatang.
Hal yang dapat dilihat dari munculnya video pendek, yang mengajak masyarakat Batam untuk turut berbahagia karena Pilkada Batam tidak melawan kotak kosong.
Dalam video ini, UAS juga menyatakan arah dukungannya untuk pasangan Nuryanto – Hardi Slamet Hood (NADI).
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Abang, adek, bapak, ibu, kakak, adik, encik, puan yang ada di Kepulauan Riau wabilkhusus ada di pulau Batam tak jadi melawan kotak kosong,” kata UAS dalam videonya.
UAS menyebut pasangan Nuryanto-Hardi merupakan tim UAS di Batam. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pasangan Nuryanto-Hardi di Pilwakot Batam.
“Ternyata ada Cak Nur atau Mas Nuryanto dan Bang Hardi Hood tim UAS Batam. Insyaallah jangan lupa kita support, kita pilih calon wali kota, wakil wali kota Batam periode 2024-2029 Cak Nur dan Bang Hardi Hood berkah selalu sukses, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ujarnya.
Datangnya dukungan dari UAS ini, juga diakui Nuryanto sebagai bentuk bahan bakar bagi semangat mereka, dalam menjaga kepedulian terhadap demokrasi Batam.
“Dukungan UAS tersebut merupakan semangat menjaga demokrasi tetap berlangsung di Kota Batam dan Alhamdulillah tidak jadi kotak kosong,” ujarnya ditemui di kawasan Batam Center, Rabu (11/9/2024).
Sebagai bakal calon, Nuryanto menyebut paslon Nadi memiliki visi menjadikan Kota Batam, menjadi Bandar Dunia Madani dengan skala Internasional di segala aspek.
Baik infrastruktur hingga pengembangan investasi yang menunjang kemajuan Batam.
“Mengupayakan Batam untuk menjadi pusat perdagangan, industri, jasa, alih kapal dan pariwisata yang diakui secara global. Apalagi dengan lokasinya yang strategis di jalur perdagangan internasional, Batam memiliki potensi besar untuk menarik investasi asing dan menjadi hub logistik utama. Pembangunan infrastruktur kelas dunia, termasuk pelabuhan, bandara, dan kawasan industri modern, mendukung posisi Batam sebagai kota global yang dinamis dan kompetitif,” jelasnya
Nuryanto menerangkan dirinya dan Hardi dalam misinya tak mau menjanjikan hal yang sederhana namun bermakna luas. Yakni Batam mudah, berusaha, bekerja dan Beribadah.
“Misi kami Batam mudah, mudah berusaha, mudah bekerja dan mudah beribadah,” ujarnya. (red)